BANTUL, harianmerapi.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar even bergengsi bertajuk Tapak Suci National Championship (TSNC) yang berlangsung sejak Jumat-Minggu (04-06/03/2022).
Berbeda dengan TSNC yang sudah dilaksanakan sebelumnya, sebab TSNC saat ini diadakan secara virtual dan diikuti 95 peserta SMA/ SMK sederajat dari berbagai daerah di Indonesia.
Saat acara pembukaan TSNC di Amphiteater Gedung Pascasarjana UMY dan dilaksanakan secara hybrid (online/offline), Ketua Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Drs M Afnan Hadikusumo memberikan apreasi tinggi dengan terselenggaranya TSNC.
Baca Juga: Khasiat Tanaman Parijoto untuk Atasi Diare, Mencegah Sariawan dan Menyuburkan Kandungan
Menurut Afnan, dengan digelarnya TSNC akan diperoleh banyak manfaat, antara lain sebagai salah satu wadah ataupun tolak ukur kemampuan kader. Bahkan juga untuk memfasilitasi kader agar bisa belajar menjadi lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, Tapak Suci tak hanya berkembang pesat di Indonesia, namun bisa berkembang pula di 18 negara lainnya. Pada awalnya Tapak Suci dikenalkan oleh kader yang kebetulan punya keperluan di negara lain, entah belajar, bekerja atau urusan lainnya,” tandas Afnan.
Pada akhir sambutannya, Afnan yang juga anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI dari DIY berpesan kepada seluruh kader Tapak Suci, yakni agar tidak melupakan marwah juga spirit dakwah Muhammadiyah.
“Terlepas dari apa yang kita lakukan saat ini, sebagai kader Tapak Suci kita harus menjaga marwah dan spirit dakwah Muhammadiyah,” tegasnya.
Baca Juga: Ayat Kursi Latin dan Arab Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Sementara itu kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Oki Wijaya SP MP mengungkapkan, TSNC adalah contoh bukti semangatnya para kader Tapak Suci di UMY.
“Walaupun seharusnya acara ini dilakukan pada 2021, qodarullah ternyata baru terlaksana sekarang. Saya juga dapat merasakan serta melihat bentuk semangat dan keseriusan teman-teman dalam mendukung terlaksananya agenda ini,” terang Oki.
Ditambahkan Oki, ia juga sangat mengapresiasi Tapak Suci UMY sebagai penyumbang prestasi kemahasiswaan terbanyak di UMY. Pasalnya, dari semua UKM di UMY sampai saat ini Tapak Suci masih yang terbanyak menyumbangkan prestasi.
Selain itu ia berharap, UKM Tapak Suci UMY bisa menjadi pemantik bagi UKM lainnya untuk bersemangat lagi dalam meraih prestasi serta menggelar kegiatan. Dalam kesempatan yang sama Oki juga menerangkan, UMY menjadi Universitas Swasta dengan kegiatan kemahasiswaan terbaik nasional.
“Semoga dengan digelarnya TSNC, kita bisa menemukan kader-kader Tapak Suci terbaik kita. Selamat dan sukses atas terselenggaranya TSNC, walaupun diadakan secara virtual semoga tidak mengurangi esensi acaranya,” tandas Oki.*