Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz saat membuka acara tersebut mengaku bangga para wartawan yang bertugas di wilayahnya mampu andil meriahkan sekaligus mempromosikan Kota Magelang.
“Saya salut dengan kawan-kawan PWI, mampu membuat narasi untuk meramaikan Kota Magelang,” katanya.
Dikatakan jika saat ini Kota Magelang berada di level 4 PPKM. Namun sesuai aturannya, kegiatan perlombaan seperti ini tetap bisa digelar dengan pembatasan dan prokes ketat.
“Saya harap prokes ketatnya tetap dijalankan. Kita berada di level 4 tapi Alhamdulillah sesuai ketentuan tetap boleh dengan kapasitas 25 persen. Samapta Aquatic sendiri punya kapasitas 3.000 orang, dan yang mengikutinya ada 500-an sehingga venue kita masih sangat mencukupi untuk prokes,” tandasnya.
Baca Juga: Dirut Telkom : Dunia Pendiidikan Bisa Terancam jika Tidak Antisipasi Disrupsi Teknologi
Dia ingin, perlombaan renang seperti ini bisa digelar secara rutin setiap tahun. Dia meminta agar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) turut memberikan dukungan.
“Mudah-mudahan dengan kita rutinkan perlombaan seperti ini, akan membuat talenta-talenta muda perenang profesional di Kota Magelang sehingga mampu mendulang prestasi tingkat regional dan nasional. Nantinya mereka bisa membawa nama harum bagi Kota Magelang,” tuturnya.
Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS menyebutkan, wartawan turut mendapatkan tugas untuk memajukan bidang olahraga di Jawa Tengah. Hal ini guna mendongkrak prestasi olahraga di Jawa Tengah.
Baca Juga: Satu Dekade Perjalanan Tulus Berkarya dan Bermusik, Apa yang Dirasakannya?
“PWI di semua daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah harus mampu memberi kontribusi, kepedulian terhadap bidang olahraga di Jawa Tengah," kata dia.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, tandasnya berarti wartawan tidak saja ahli menyusun kalimat-kalimat informasi. "Wartawan juga mampu menjadi pioner dalam membangkitkan prestasi olahraga di Jawa Tengah dan nasional,” kata Amir.*