HARIAN MERAPI - Setelah ditunggu-tunggu cyclist di Tanah Air, Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 akhirnya tiba juga. Digelar pada Sabtu 27 Juli 2024, Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 bakal diikuti 1.300 cyclist yang didominasi dari luar kota Yogyakarta.
Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 merupakan event kelima sejak ajang tersebut kali pertama digelar Ambarrukmo Group pada tahun 2017. Antangin Tour de Ambarrukmo (TDA) sempat vakum dua kali selama pandemi Covid-19.
Chariman TDA, Surya Ananta mengutarakan, Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 mengambil rute dari Plaza Ambarrukmo menuju Kulon Progo dengan check di Taman Budaya Kulon Progo, Tempel dan Candi Prambanan Sleman.
Baca Juga: Spesifikasi NMAX Turbo yang Dibanderol Mulai Rp32 Jutaan
Start pukul 05.30 WIB dari Plaza Ambarrukmo, Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 terbagi menjadi regular route 125 Km bagi peserta yang tidak menginginkan rute menanjak atau gradient tinggi, dan race route yang menempuh 145 Km, dengan rata-rata waktu tempuh dari start menuju finish 5-7 jam perjalanan.
Khusus untuk peserta King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM) akan disuguhi tanjakan ekstrem yang mencapai evelation gain 1.500 meter di jalur race Goa Kiskendo Kulon Progo sepanjang 7,5 Km.
"Tahun ini TDA belum bisa diikuti peserta dari mancanegara, namun tidak menutup kemungkinan di waktu mendatang peserta dari luar negeri bisa bergabung," ungkap Surya Ananta di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga: Ternyata Asal Usul Nama Toyota Kijang Bukan Berasal dari 'Kerjasama Indonesia Jepang', Ini Faktanya
Diharapkan, event tahunan ini mampu meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata di Yogyakarta, lantaran peserta akan menambah length of stay 2-3 hari di Yogya.
Project Officer Antangin Tour de Ambarrukmo 2024, Indra Gunawan mengutarakan, dari 1.300 peserta tersebut, 300 peserta mengikuti race KOM dan QOM.
Peserta, lanjut Indra, 70 persennya merupakan cyclist dari luar kota Yogyakarta, sedangkan sisanya merupakan peserta asal DIY. Dari jumlah tersebut, 60 persen cyclist merupakan peserta yang mengikuti TDA 2023.
"Peserta paling jauh dari Papua, mereka juga pernah ikut TDA tahun 2023," ujarnya.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Muhammadiyah Terkait Pengalihan Dana dari BSI
Dijelaskan, rute hampir sama dengan TDA 2023 di mana peserta diajak melintasi pegunungan Menoreh di Kulon Progo dan Gunung Merapi di Sleman. Hanya saja, panitia tidak memilih Danau Sermo sebagai check point awal, namun memilih Taman Budaya Kulon Progo. Peserta namnya akan disambut dengan atraksi budaya Tari Angguk.
Di lokasi tersebut, juga akan dibagi peserta race untuk selanjutnya menuju Goa Kiskendo yang memiliki tanjakan dan tururnan ekstrem sejauh 7,5 Km.