HARIAN MERAPI - Perkembangan sepakbola putri Indonesia di era sekarang ini cukup memprihatinkan, tak sehebat di tahun 1980-an.
Kondisi itulah yang membuat Djarum Foundation merasa tergerak untuk membangkitkan kembali kejayaan sepakbola putri Indonesa melalui turnamen bertajuk MilkLife Socccer Challenge 2023.
Pada gelaran MilkLife Socccer Challenge 2023 kali ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife kembali mencari pesepakbola putri berbakat dan bertalenta dari para siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus dan sekitarnya.
Baca Juga: Kasus TPPU, Panji Gumilang terancam 20 tahun penjara
Lebih 2.100 siswi yang terbagi dalam 175 tim dari 69 SD dan 106 MI di Kudus, Pati, dan Jepara, tampil di turnamen sepakbola putri MilkLife Socccer Challenge 2023 Batch 2.
Turnamen dibagi dalam dua ketegori yakni tim sepak bola putri U-12 (86 tim) dan U-10 sebanyak 89 tim.
Para pemain putri tersebut berlomba unjuk kemampuan terbaik di Supersoccer Arena dan Lapangan Rendeng Kudus, dalam turnamen yang digelar mulai 28 Agustus hingga 3 September mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi dukungan serta animo dari seluruh elemen SD maupun MI, mulai dari siswi, guru, kepala sekolah, hingga orangtua, serta instansi terkait pada gelaran turnamen tersebut.
Baca Juga: Biaya kuliah semakin mahal, begini solusi Anies jika jadi Presiden : Negara harus hadir
Pasalnya, jumlah peserta pada turnamen kali ini mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya diikuti 61 tim dari 32 Sekolah Dasar.
“Antusiasmenya peserta sangat tinggi, meningkat tajam dari gelaran pertama di bulan Juni lalu. Kami berharap pada tumamen kali ini, para siswi bisa bertanding lebih fun dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka," ucap Yoppy.
Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami, Soegiono mengungkapkan, kembali digelarnya MilkLife Soccer Challenge merupakan komitmen dari MilkLife untuk menyehatkan anak-anak Indonesia.
Ia merasa bangga karena cabang olahraga sepak bola sudah menjadi pilihan pelajar putri. "Ini merupakan capaian penting dalam menyiapkan pesepak bola putri bertalenta di masa mendatang,” kata Soegiono.
Baca Juga: Para pelaku UMKM jangan pernah kenalan dengan rentenir, ini akibatnya menurut OJK