Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, menunggu kejutan dari pasangan Apri-Fadia

photo author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Sabtu (26/8/2023).  (ANTARA/HO/PBSI)
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Sabtu (26/8/2023). (ANTARA/HO/PBSI)

HARIAN MERAPI - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah melangkah jauh. Tinggal satu langkah lagi menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.

Apri/Fadia, demikian mereka akrab disapa, siap menghadapi unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, hari ini.

“Sangat bahagia bisa ke final. Tetapi kami tidak boleh over (confidence). Kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja,” kata Apriyani dikutip dari keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Kemenkominfo gandeng Polri berantas judi daring, begini caranya

Hal senada disampaikan Fadia, mereka akan mencoba untuk menikmati jalannya pertandingan yang diprediksi berjalan alot melawan ganda putri terbaik dunia.

“Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final,” ujar Fadia.

Adapun Apri/Fadia berhasil melenggang ke babak final usai membekuk unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong melalui dua gim langsung 21-9, 22-20 di babak semifinal yang bergulir pada Sabtu (26/8).

Baca Juga: 5.000 situs judi daring diblokir Kementerian Kominfo, berhasil susupi situs pemerintah, begini modusnya

Apri/Fadia sepakat bahwa kunci kemenangan mereka adalah menikmati jalannya pertandingan dan memperjuangkan poin demi poin dengan fokus dan terus berkomunikasi.

Apri mengaku tidak membayangkan bisa lolos ke final Kejuaraan Dunia. Ia sejauh ini pernah mendapatkan dua medali perunggu dari turnamen tersebut, yaitu pada 2018 dan 2019 bersama Greysia Polii.

Selain itu, ini juga kali pertama bagi ganda putri Indonesia masuk sebagai finalis Kejuaraan Dunia sejak 1995 melalui Finarsih/Lili Tampi.

“Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud. Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja,” kata Apriyani.

Baca Juga: Ditemukan perempuan tewas di kamar kos Tarakan, leher terlilit kabel, polisi masih lakukan penyelidikan

“Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat. Tak terlalu over dan bisa mengontrol. Kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan. Ini yang jadi kunci kemenangan kami di semifinal,” imbuhnya.

Sementara bagi Fadia, ini adalah debutnya di Kejuaraan Dunia. Ia senang bisa mempertahankan komunikasi dan performa baik dengan Apriyani di babak demi babak, hingga mencapai final.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X