HARIAN MERAPI - Manajemen Arema FC akhirnya melabuhkan Fernando Valente untuk menukangi tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Pelatih asal Portugal itu resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala, yang akan memimpin skuad Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/8/2023) mengatakan, penunjukan Fernando Valente sebagai pelatih kepala Arema FC merupakan pilihan terbaik untuk mengangkat prestasi klub yang berusia 36 tahun tersebut.
Baca Juga: Cerita misteri nonton pertunjukan wayang kulit di rumah megah pinggir desa, ternyata ....
"Kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," kata Wiebie.
Wiebie menjelaskan, Fernando Valente dinilai sebagai pilihan terbaik untuk mengarsiteki Arema FC karena dinilai tidak hanya mampu menangani sisi teknis klub, namun juga untuk mengangkat mental pemain pada tiap laga yang akan dilakoni.
Menurutnya, dengan kedatangan pelatih asal Portugal tersebut, diharapkan bisa memimpin skuad Arema FC agar bisa kembali bermain baik dalam kompetisi Liga 1. Saat ini, Arema FC berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1.
"Harapan kita, mudah-mudahan Valente bisa memimpin Arema FC sesuai harapan kita supaya bisa kembali ke puncak klasemen," katanya.
Sementara itu, Valente merasa cukup optimistis untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC dengan dukungan seluruh awak tim termasuk suporter. Dukungan sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan sekejap.
"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan, saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan," kata Valente.
Valente menekankan kepada para pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan. Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Sosialisasi pemanfaatan TKD di Sleman digencarkan, Cokro Pamungkas hadir
"Kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami. Kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban Stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," katanya.
Fernando Valente merupakan pelatih asal Portugal berusia 64 tahun. Valente pernah menjadi pelatih Liga 2 Portugal, Paredes, pada 2001/2002 dan 2009/2012. Selain itu juga pernah menjadi pelatih S.C. Espinho, Desportivo Aves, C.D. Santa Clara dan Varzim S.C. pada liga Portugal.