Kalahkan Alexander Zverev di semifinal, Djokovic akan bentrok dengan Alcaraz di final Cincinnati Open

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 13:25 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic melakukan selebrasi usai mengalahkan Alexander Zverev (Jerman) pada babak semifinal Cincinnati Open 2023 di Lindner Family Tennis Center, Ohio, Amerika Serikat, Sabtu.  (ANTARA/AFP/MATTHEW STOCKMAN)
Petenis Serbia Novak Djokovic melakukan selebrasi usai mengalahkan Alexander Zverev (Jerman) pada babak semifinal Cincinnati Open 2023 di Lindner Family Tennis Center, Ohio, Amerika Serikat, Sabtu. (ANTARA/AFP/MATTHEW STOCKMAN)

HARIAN MERAPI - Novak Djokovic berhasil mengalahkan Alexander Zverev di semifinal ATP Cincinnati Open, Sabtu waktu setempat.

Dengan kemenangan tersebut, Djokovic akan kembali bertemu dengan Carlos Alcaraz dalam partai final.

Jalannya pertandingan. Servis Djokovic sempat terganggu dengan pertunjukan kembang api di taman hiburan dekat stadion, tetapi dia tetap fokus dan berhasil menyelesaikan pertandingan.

Baca Juga: Nekat, seorang perempuan melompat ke laut saat kapal Aceh Hebat 2 berlayar, begini kronologinya

"Saya memainkan permainan yang sangat buruk, tetapi saya bangkit kembali dan mengunci kemenangan di gim ke-12 set kedua," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Minggu (20/8/2023).

Petenis nomor dua dunia Djokovic mengalahkan lawannya asal Jerman itu 7-6(7/5), 7-5 untuk mengulang final Wimbledon yang epik bulan lalu, yang dimenangi oleh petenis nomor satu dunia Alcaraz.

"Saya bisa melakukan beberapa hal dengan lebih baik, tapi saya cukup senang menang dalam dua set langsung," ujarnya.

Baca Juga: Kades di Meulaboh meninggal saat upacara HUT RI, BPJS beri santunan kepada ahli waris, ini besarannya

"Final dengan petenis nomor satu dan dua dunia saling berhadapan adalah yang saya kira diinginkan semua orang. Jadi, inilah kami," ujar petenis asal Serbia itu.

Sementara Alcaraz, yang berusia 20 tahun, menjadi finalis Cincinnati termuda setelah Pete Sampras yang berusia 19 tahun pada 1991, Djokovic bisa saja menjadi juara Cincinnati tertua di Era Open.

Petenis berusia 36 tahun itu bisa mencatat sejarah baru tersebut melampaui Ken Rosewall yang berusia 35 tahun saat menang pada 1970.

Baca Juga: Situasi politik menghangat, begini pandangan Presiden Jokowi terkait situasi terkini

Juara Australian Open dan French Open tahun ini, Djokovic, bermain di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Ia ditolak masuk AS setelah menolak untuk divaksinasi COVID-19.

Ia akan mengejar gelar Cincinnati ketiga untuk melengkapi trofi yang dimenangi pada 2018 dan 2020, sekaligus mencari mahkota Masters 1000 ke-39 untuk memperpanjang rekor. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X