HARIAN MERAPI - Para pemain dan pelatih PSS Sleman segera menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Persita Tangerang di Indomilk Arena Stadium pada BRI Liga 1, Jumat (18/8/2023) mendatang.
PSS Sleman tidak mau terlena meski kembali ke jalur kemenangan pada BRI Liga 1 dengan mengalahkan Bhayangkara Presisi pada Minggu (13/8/2023) lalu.
Tim pelatih PSS Sleman langsung bekerja, mempelajari kekuatan lawan agar bisa menyiapkan taktik dalam latihan untuk melakoni pekan ke-9 BRI Liga 1.
Baca Juga: Esteban Viscarra Puji Asisten Pelatih PSS Sleman Usai Lawan Bhayangkara Presisi
"Kami punya kebiasaan mempelajari kekuatan lawan yang akan dihadapi. Kami segera melakukannya dan perlu digaris bawahi kami selalu adaptif dengan taktik khusus di tiap laga," kata Bertrand Crasson, asisten pelatih PSS Sleman.
Persita Tangerang sedang dalam penurunan performa. Mereka tidak pernah menang dalam empat pertandingan BRI Liga 1.
Tiga laga terakhir bahkan berakhir dengan kekalahan. Skuad besutan Luis Edmundo itu menjadi tim yang paling sedikit membobol gawang lawan.
Namun, kondisi lawan tidak serta merta membuat tim pelatih merasa di atas angin. Crasson lega karena pemain juga berpikir hal yang sama.
Baca Juga: IDAI ingatkan pentingnya masker untuk melindungi anak-anak dari polusi yang makin tercemar
"Pemain punya kedewasaan. Saya cukup senang itu. Setiap pertandingan yang telah dijalani, saya melihat para pemain semakin memperlihatkan kedewasaan dalam bermain," sambung asisten pelatih yang pernah menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) Belgia saat masih aktif bermain itu.
Tentang pujian dari suporter karena telah memenangi dua laga beruntun, Crasson membeberkan bahwa apa yang ditunjukkan para pemain merupakan hasil dari proses yang selama ini mereka matangkan di dalam dan luar lapangan.
Sejauh ini tim pelatih merancang program latihan agar para pemain bisa adaptif dalam strategi serta formasi yang diterapkan.
Baca Juga: 16.000 Biopori Sudah Dibuat di Kota Yogyakarta, Gerakan Mbah Dirjo Jadi Andalan Olah Sampah Organik
"Memang memakan waktu untuk membentuk tim menjadi utuh apalagi banyak pemain baru tetapi kami bisa melakukannya. Ke depan harus lebih kompak lagi karena liga masih panjang," tandasnya.