HARIAN MERAPI - PSS Sleman mengakhiri paceklik kemenangan, setelah mengemasatas 3 angka dari Persikabo 1973.
PSS menan dengan skor 3-2 pada pekan ke-7 Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/8/2023).
Pada pertandingan ini gol PSS Sleman lahir dari upaya Thales Lira, Hokky Caraka dan Jonathan Bustos, sedangkan Persikabo 1973 melalui Didik Wahyu serta Roni Sugeng, demikian catatan Liga Indonesia.
Kemenangan ini membuat PSS Sleman naik ke posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 9 poin dari tujuh laga, sedangkan Persikabo 1973 turun ke peringkat 12 dengan raihan 8 poin.
Persikabo 1973 pada laga ini unggul dalam penguasaan bola dengan 51 persen serta melepaskan 12 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, namun PSS Sleman dapat memaksimalkan peluang dengan baik.
Pada babak pertama Persikabo mampu unggul terlebih dahulu melalui sundulan Didik Wahyu memanfaatkan umpan tendangan bebas Pedrinho sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-18.
Baca Juga: Geger, ditemukan kerangka manusia di beteng Keraton Jogja
Berselang dua menit, PSS berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Thales Lira melalui sundulan setelah menerima umpan Jonathan Bustos sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Bustos kembali menjadi aktor kebangkitan PSS setelah umpan silangnya dapat dimaksimalkan menjadi gol oleh Hokky Caraka yang membobol gawang Husna Al Malik dan mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-28.
Pada menit terakhir waktu normal babak pertama, Bustos mencatatkan diri di papan skor dan membawa PSS unggul 3-1 setelah tendangan pojoknya membobol gawang dari Persikabo.
Memasuki waktu tambahan babak pertama, Bustos sempat kembali membobol gawang Persikabo, akan tetapi gol tersebut dianulir karena pemain asal Argentina itu lebih dulu berada dalam posisi offside. Skor 3-1 untuk keunggulan PSS bertahan sampai turun minum.
Baca Juga: Pelaku mutilasi mahasiswa UMY lakukan 49 adegan dalam rekonstruksi di rumah kontrakan
Selanjutnya pada babak kedua Persikabo 1973 langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu namun di 15 menit awal tidak ada ancaman yang berarti.
Skuad asuhan Marian Mihail harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-74 usai gelandang Kei Sano diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua.
