Sebelum lakukan aktivitas fisik, pastikan tubuh dalam kondisi sehat, simak anjuran pakar nutrisi olahraga

photo author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 12:00 WIB
 Ilustrasi pemeriksaan oleh tenaga kesehatan ahli  (ANTARA/Pexels/Thirdman)
Ilustrasi pemeriksaan oleh tenaga kesehatan ahli (ANTARA/Pexels/Thirdman)


HARIAN MERAPI - Sebelum melakukan aktivitas fisik, kita diharapkan memastikan kondisi tubuh sehat.


Caranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter.


Demikian saran pakar nutrisi olahraga, Emilia E. Achmadi MS., RDN, saat ditemui pada acara Garmin Run Workshop with aminoVITAL di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu.

Baca Juga: Kasus pelecehan seksual di kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023, begini kesiapan LPSK lindungi korba


Ia menganjurkan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai aktivitas fisik secara rutin.

"Kalau mau mulai perubahan kebiasaan menjadi lebih aktif nomor satu adalah medical check up (pemeriksaan kesehatan) dulu. Kita perlu tahu apa yang terjadi dalam tubuh kita," kata Emilia.

Pemeriksaan kesehatan menjadi penting karena sebelum melakukan aktivitas fisik, seseorang perlu memastikan bahwa tubuhnya sehat dan mampu dalam menjalankan rutinitas tersebut.

Dia menyebutkan terdapat beberapa faktor risiko penyakit seperti tingkat tekanan darah atau kadar gula dalam tubuh yang tidak dapat dideteksi tanpa melalui pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Muharram, Rp 10,95 juta dibagikan kepada kaum duafa dan anak yatim di Perumahan Domas Salatiga

"Banyak hal perubahan dari sisi kesehatan, tekanan darah naik, gula darah naik, itu tidak ada gejala yang muncul ke permukaan," kata Emilia

 

"Lakukan asessment tadi tahu siapa kita, fungsi organ kita seperti apa, apakah kita ready untuk melakukan apa yang mau kita lakukan, kalau itu sudah selesai everything is good," lanjutnya.

Setelah memastikan kondisi kesehatan tubuh, lakukan aktifitas fisik minimal selama 45 menit setiap hari atau setidaknya lima hari dalam seminggu. Lebih lanjut dia menjelaskan, aktivitas fisik dapat dimulai dengan olahraga yang paling mudah dilakukan.

"Jadi lakukan yang paling bisa dilakukan misal jalan pagi sekalian dorong kereta anak, lakukan jika seperti itu, mungkin langkah jalannya sedikit dipercepat," ujar Emilia.

Baca Juga: Kasus bayi tertukar di Bogor, pihak RS akan tes DNA, begini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X