HARIAN MERAPI - Kemenangan 3-2 atas Persikabo 1973 pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Selasa (8/8/2023) tidak serta merta membuat kursi pelatih PSS Sleman Marian Mihail aman.
Pelatih PSS Sleman itu harus memenangi laga melawan Bhayangkara FC pada pekan kedelapan BRI Liga 1, Minggu (13/8/2023) di Stadion Maguwoharjo bila ingin terus menukangi tim kebanggaan warga Sleman ini.
Laga melawan Bhayangkara FC di BRI Liga 1 tidak hanya sangat penting bagi pelatih asal Rumania itu tetapi juga klub dan suporter lantaran PSS Sleman belum pernah menang di kandang sendiri.
PSS Sleman hanya mengumpulkan dua angka dalam tiga pertandingan kandang. Mereka diimbangi Persis Solo dan PSIS Semarang kemudian dipermalukan Persija Jakarta.
Bila kalah, bukan tidak mungkin posisinya bakal digantikan Aji Santoso yang disebut-sebut menjadi pelatih terdepan untuk mengambil alih tim.
Namun, Marian Mihail menatap pertandingan melawan Bhayangkara FC dengan percaya diri karena kemenangan atas Persikabo 1973 telah menaikan mental para pemain.
Ia merasa kekompakan dan rasa saling percaya dari satu pemain ke pemain lain meningkat sehingga yakin bisa memetik tiga angka di kandang sendiri.
Baca Juga: Kasus pelecehan peserta kontes kecantikan masih trauma, polisitunggu kesiapan para korban
"Saya harap kemenangan kemarin jadi momentum, awal baru bagi kami menjadi tim pemenang, bukan sekadar jadi tim kompetitif saja. Kami berharap reaksi pemain akan sama bagusnya dengan pertandingan kemarin," kata Marian.
Hokky Caraka, striker muda yang menyumbang satu gol ke gawang Persikabo 1973 mengamini Marian Mihail.
Ia merasa terlalu dini apabila ada pergantian. Ia yakin kemenangan atas Persikabo akan mengembalikan Laskar Sembada ke jalur kemenangan yang selama ini diinginkan suporter.
Apalagi tiga poin di kandang lawan direbut saat tim mendapat banyak tekanan, dari dalam dan luar lapangan.
Baca Juga: Sekalipun MA tolak PK kubu Moeldoko, AHY tetap waspada upaya melemahkan Partai Demokrat
