Ada Campur Tangan Leonard Tupamahu dalam Menaikkan Mental Pemain PSS Sleman di BRI Liga 1

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 15:55 WIB
Pemain senior PSS Sleman, Leonard Tupamahu yang menaikkan mental rekan-rekannya pada BRI Liga 1.  (pssleman.id)
Pemain senior PSS Sleman, Leonard Tupamahu yang menaikkan mental rekan-rekannya pada BRI Liga 1. (pssleman.id)

HARIAN MERAPI - Mentalitas para pemain PSS Sleman dalam dua pertandingan BRI Liga 1 patut diacungi jempol. Mereka bermain tenang dan disiplin saat menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta.

Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan juga tidak panik saat tertinggal 1-2 dari Persis Solo di kandang sendiri sehingga PSS Sleman mengakhiri pertandingan dengan sama kuat 2-2 pada pekan kedua BRI Liga 1.

Naiknya mentalitas para pemain itu tidak tumbuh sesar. Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail memolesnya lewat taktik dan strategi yang memberi keyakinan pada pemain untuk mengontrol pertandingan pada BRI Liga 1.

Baca Juga: Ditetapkan tersangka, korban penganiayaan di Imogiri ini ajukan praperadilan

Di luar itu, para pemain senior PSS Sleman juga berperan. Leonard Tupamahu salah satunya.

Meski belum pernah dimainkan dalam dua pertandingan, bek berusia 40 tahun itu banyak membantu menaikkan mental pemain di luar lapangan.

"Mental harus tetap sehat, saya bilang untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu didengar serta tidak membaca khususnya di media sosial lalu selalu belajar dan berkomunikasi dengan teman atau pelatih," kata Leonard.

Leonard memberi contoh yang baik bagi para pemain PSS Sleman lainnya.

Baca Juga: Berantas mafia tanah, ini usulan Perkumpulan Konsultan Hukum Pertanahan Konstruksi dan Properti

Ia mengajak para pemain untuk belajar menganalisis lawan sebelum pertandingan secara pribadi. Apalagi zaman sekarang sudah lebih mudah menonton rekaman pertandingan atau analisa pertandingan.

"Kalau kita sediakan waktu sedikit untuk belajar, maka kita bisa selangkah lebih dari lawan kita," sebutnya.

Perjalanan panjang karir seorang Leonard di kancah sepakbola nasional telah melewati beberapa generasi. Pemilik postur 185 cm pun masih dibutuhkan tenaga serta pengalamannya di berbagai klub sepakbola di Indonesia termasuk PSS.

“Di usia saya yang tidak lagi muda, untuk terus bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan sepakbola modern," katanya.

Baca Juga: Besar di Barak Pengungsian, Korban Tsunami Aceh Ini Berhasil Kuliah Gratis di UGM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aston Villa Bantai Manchester United 2-1

Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X