PSSI Ingatkan Suporter Tak Diskriminatif Saat Dukung Timnas

photo author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi - Suporter Timnas Indonesia. (pssi.org)
Ilustrasi - Suporter Timnas Indonesia. (pssi.org)

HARIAN MERAPI - Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Timnas China pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Erick menekankan para suporter harus menunjukkan bangsa Indonesia bukan bangsa yang diskriminatif.

“Berharap ya suporter kita mesti kasih lihat muka bangsa kita. Kita bukan bangsa yang suka diskriminasi,” kata Erick Thohir dilansir dari ANTARA saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu (4/6).

Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026

Erick melanjutkan suporter Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.

“Banyak sekali suporter yang sudah membuka tangan terbuka kemarin, ketika kita tuan rumah lawan Saudi, lawan Jepang, lawan Australia. Itu sangat diapresiasi,” sambung Erick.

Erick juga berpesan kepada warganet yang turut menyuarakan dukungannya kepada tim Garuda. Dia mengingatkan mereka juga untuk tetap sportif.

Baca Juga: Bawa Hoki, Erick Thohir Berharap Presiden Prabowo Tonton Timnas di SUGBK

“Jadi, mudah-mudahan netizen kita menjaga muka bangsa kita seperti yang selama ini kita kenal. Bangsa Indonesia itu ramah dan suka senyum,” kata Erick.

Sebelumnya Ketum PSSI pada awal pekan ini telah mengingatkan suporter Timnas Sepak Bola Indonesia untuk tidak berlaku rasis saat mereka mendukung tim Garuda melawan Timnas China Kamis malam. Erick menyebut Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik.

“Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi, karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri, tim nasional ataupun di antara kita sendiri,” kata Erick.

Baca Juga: Patrick Kluivert Puas dengan Pemain-pemain Baru Timnas Indonesia

Pernyataan itu merujuk kepada aksi sejumlah suporter yang diyakini mengarah kepada sikap kebencian yang berlebihan (xenophobia) saat laga Indonesia melawan Bahrain. Akibatnya, Indonesia didenda sekitar Rp400 juta oleh FIFA, dan kena sanksi pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen untuk laga melawan Timnas China.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk laga itu, Erick menyebut ada kurang lebih 3.000 suporter Timnas China yang akan menonton langsung di SUGBK. Tidak hanya itu, Pemerintah China juga mengirimkan perwakilannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Posisi timnas Indonesia di klasemen sementara ini berada di posisi yang lebih baik ketimbang timnas China. Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin, sementara China di posisi keenam dengan 6 poin. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X