HARIAN MERAPI - National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Karanganyar siap mengirim para atletnya untuk mengikuti tiga event di tahun ini.
Tiga event yang siap diikuti NPCI Karanganyar, yakni seleksi pemusatan latihan untuk disabilitas (PAUD) pelajar usia dini, pekan paralympic pelajar daerah (PEPARPEDA) Jateng, dan Kejurda.
Para kandidat peserta event ini diseleksi dari 60 anggota NPCI Karanganyar usia dini.
Ketua NPCI Karanganyar, Trihono mengatakan tersisa enam atlet senior di organisasinya.
Untuk mengisi berbagai event olahraga prestasi maupun pembinaan atlet, bukan ranah para atlet senior ini. Sehingga, NPCI Karanganyar berburu atlet disabilitas usia dini.
"Kami memiliki 60 anggota yang kebanyakan usia dini. Kini hanya tersisa atlet senior sebanyak enam orang," katanya, Sabtu (19/4/2025).
Event terdekat berupa seleksi PAUD pada Juli. NPCI Karanganyar menyodorkan tiga atletnya untuk cabang olahraga renang dan bulutangkis.
Kemudian di PAPERPEDA pada Agustus, NPCI Karanganyar memaksimalkan performa para atlet peraih prestasi di event yang sudah berlangsung sebelumnya.
Sedangkan di Kejurda pada Oktober, NPCI Karanganyar menargetkan peringkat lima besar.
"Semua cabor sedang giat-giatnya dilatih. Pemusatan pelatihan di Training Camp NPC Delingan belum bisa dipakai. Jadi kami pakai yang ada di Karanganyar dahulu seperti atletik di GOR RM Said, bulu tangkis di GOR Nyi Ageng Karang serta renang di Bengawan Sport dan Kolam Renang Intanpari," jelasnya.
Sementara itu dalam pembinaan atlet, Kamis (17/4/2025) Sekretaris NPCI Karanganyar Mujiono menjelaskan bahwa NPCI merupakan wadah organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas.