Selain memberikan pengalaman menyenangkan, Festival SenengSoccer juga bertujuan untuk mengembangkan rasa percaya diri anak-anak dan menciptakan atmosfer yang positif, di mana mereka bisa merasakan keseruan bermain tanpa tekanan kompetisi.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah tahap awal pengenalan latihan fisik dan teknik dasar sepak bola yang dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan.
Dengan adanya Festival SenengSoccer, anak-anak perempuan tidak hanya diperkenalkan pada sepak bola, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan fisik yang menjadi dasar penting bagi pengembangan pemain sepak bola di masa depan.
Festival SenengSoccer menawarkan tantangan yang dirancang untuk melatih keterampilan dasar dalam sepak bola, seperti lari, ketangkasan, menggiring bola, dan shooting, tetapi dalam format yang menyenangkan.
Dimulai dari “Kota Kretek”, Festival SenengSoccer diikuti 185 peserta yang berpartisipasi dari 32 sekolah.
Mereka menjalani tiga tantangan utama, yakni berlari zig-zag melewati rintangan, dribbling bola, dan melakukan tendangan serta lompat melewati rintangan.
Tantangan ini bertujuan untuk mengasah koordinasi, kecepatan, dan daya tahan fisik, yang merupakan dasar-dasar penting dalam pengembangan pemain sepak bola.
Peserta dinilai berdasarkan catatan waktu tercepat dalam menyelesaikan semua permainan
Pelatih sepak bola putri SD Pedawang 1 Kecamatan Bae Kudus, Anam Prastyo, mengungkapkan optimisme bahwa acara seperti ini akan membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak perempuan untuk mengeksplorasi dunia sepak bola.
“Festival seperti ini memberikan motivasi dan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan keseruan bermain tanpa tekanan pertandingan,” ujar Anam, Sabtu 15 Februari 2025.
Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat melanjutkan perjalanan sepak bolanya ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti turnamen seperti Milklife Soccer Challenge KU 10 dan KU 12, dan bahkan bermimpi untuk menjadi pemain sepak bola profesional di masa depan.
Djarum Foundation menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan sepak bola putri di Indonesia secara berkelanjutan, dengan tujuan menjadikan tim sepak bola putri Indonesia yang kuat dan kompetitif di kancah internasional.
Festival SenengSoccer dan turnamen MLSC 2025 adalah bukti nyata dari komitmen Djarum Foundation dan Milklife untuk mengembangkan sepak bola putri Indonesia sejak usia dini.
Selain itu memberikan harapan bagi generasi penerus sepak bola putri yang dapat bersaing di tingkat Asia Tenggara dan dunia.
Sebuah langkah positif untuk masa depan sepak bola putri Indonesia. ** *