HARIAN MERAPI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karanganyar menggelar bimbingan teknis (bintek) pengurus 44 cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti event kualifikasi Pra Porprov 2025 dan Porprov 2026.
Bintek menghadirkan para pakar manajemen olahraga dari KONI Pempov Jawa Tengah.
Ketua KONI Karanganyar, Bagus Selo menarget 44 cabor di bawah naungan KONI mampu menyumbang peringkat terbaik di ajang kompetisi tingkat provinsi dan nasional.
Baca Juga: Satu keluarga di Tangerang Selatan tewas misterius, begini langkah kepolisian
Porprov 2026 yang merupakan event terdekat harus disiapkan sedari dini mulai manajemen organisasi sampai penyiapan atlet.
“Cabor diharapkan menguasai manajemen keolahragaan dan penanganan bagi atlet. Misalnya treatment psikologis pemain jelang bertanding, jika cidera bagaimana pemulihannya. Itu harus ada di tiap cabor,” katanya usai membuka Bintek Keolahragaan yang digelar di Gedung DPRD pada Sabtu-Minggu (14-15/12/2024).
Bintek itu melatih pengurus menata perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pelaporannya. Terutama kegiatan bersumber dana hibah pemerintah.
Bagus mengatakan Porprov 2026 semakin dekat. Maka penyiapan urusan cabor penting menjelang seleksi peserta di ajang pra porprov yang mulai digelar pada Juni 2025.
Baca Juga: Atletico Madrid Geser Real Madrid di Klasemen LaLiga
Ia menyebut, cabor diminta menginventarisasi atletnya yang akan dipasang di pra dan Porprov.
Ia tak mau atlet potensial tidak lolos administrasi maupun hengkang ke daerah lain.
“Aturannya, batas mutasi atlet 17 bulan sebelum Porprov Jateng. Yang sering terjadi, setelah dibina, malah pindah KTP. Ini yang perlu dicermati,” katanya.
Baca Juga: Timnas Kalah Tipis dari Vietnam, Begini Komentar Erick Thohir
Ketua Panitia Tony Hatmoko mengungkapkan, ada 130-an peserta yang mengikuti bintek, terdiri dari pelatih dan pengurus 44 cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI.