HARIAN MERAPI - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menegaskan bahwa para pemain di skuadnya memiliki kualitas untuk mencetak banyak gol.
"Memang ada kekhawatiran soal kami yang belum membuat banyak gol. Saya pikir, kami memang perlu meningkatkan diri sebagai sebuah tim karena kami memiliki pemain-pemain yang dapat melesakkan banyak gol," ujar Amorim dikutip ANTARA dari laman web MU di Jakarta, Kamis.
Sampai pekan ke-12 Liga Inggris musim 2024-2025, MU baru membuat 13 gol. Pemain tersubur sementara MU di liga yakni Alejandro Garnacho juga baru mengoleksi tiga gol.
Baca Juga: Manchester City Babak Belur, Pep Guardiola Butuh Komitmen Pemain
Menurut juru taktik asal Portugal itu, potensi besar pemainnya untuk tampil tajam sudah terlihat pada laga kontra Ipswich Town di Liga Inggris, Minggu (24/11), yang berakhir imbang 1-1.
"Saya merasakannya pada babak kedua melawan Ipswich. Kami mengendalikan dan menguasai bola tetapi tidak berbahaya. Mungkin itu karena kami menghabiskan minggu untuk berlatih membangun serangan, tetapi latihan lainnya belum berjalan dengan baik," tutur Amorim.
Dia pun berjanji untuk terus mengasah kemampuan pemainnya dalam mencetak gol terutama yang berposisi di sektor serang seperti Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee dan Marcus Rashford.
Baca Juga: Real Madrid Menang 3-0 di Markas Leganes, Mbappe Akhirnya Bikin Gol Lagi
"Bahkan Bruno (Bruno Fernandes-red), harus membuat lebih banyak gol. Begitu pula Amad Diallo. Kalau kalian mau tahu apakah saya memerlukan penyerang baru untuk mendatangkan gol, jawabannya kami harus meningkatkan kualitas sebagai tim dan para pemain saya dapat menghadirkan gol demi gol," tutur Amorim.
Secara khusus Amorim membicarakan soal Marcus Rashford, penyerang MU yang membuat 30 gol sepanjang musim 2022-2023.
Akan tetapi, catatan gol itu terus menurun menjadi cuma delapan gol dari 43 penampilan pada musim berikutnya.
Amorim sendiri mengakui bahwa posisi terbaik Rashford bukanlah sebagai penyerang tengah, peran yang dijalankannya saat menciptakan satu-satunya gol MU versus Ipswich Town.
Dia menyatakan persoalan utama dari Rashford bukanlah soal posisi tetapi kepercayaan diri bahwa dia sanggup kembali ke performa tahun 2022-2023.
"Saya akan menolongnya. Kami akan mencoba menemukan solusinya, juga bagi pemain lain. Dia pun akan membantu seluruh staf, klub, suporter karena dia berstatus pemain binaan MU," kata pria berusia 39 tahun itu.
