Audisi Umum PB Djarum 2024, Perkuat Prestasi Bulutangkis Indonesia di Panggung Dunia

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 14:40 WIB
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin (kanan) dan Ketua Tim Pencari Bakat Sigit Budiarto (kiri) siap menyambut peserta Audisi Umum ZpB Djarum 2024 pada 10-14 September mendatang.  (Mc. Thoriq)
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin (kanan) dan Ketua Tim Pencari Bakat Sigit Budiarto (kiri) siap menyambut peserta Audisi Umum ZpB Djarum 2024 pada 10-14 September mendatang. (Mc. Thoriq)

Demi mencapai tujuan besar tersebut, PB Djarum tidak hanya berfokus pada pencarian bibit-bibit berkualitas melalui Audisi Umum.

Namun juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda untuk uji kemampuan dalam berbagai pertandingan mulai dari level regional, nasional hingga internasional.

"Dalam waktu dekat, PB Djarum akan mengirim atlet-atlet mudanya berlaga di Badminton Asia U-17 dan U-15 Junior Championships 2024 di Chengdu China," ungkapnya.

Menurutnya. memiliki atlet berkualitas tapi tidak diasah dalam pertandingan yang kompetitif sama saja menyia-nyiakan bakat mereka.

Baca Juga: Ini risiko politik uang dalam Pilgub 2024, baik pemberi maupun penerima dapat kena sanksi

PB Djarum rutin mengirim atlet berlaga di berbagai turnamen, termasuk di level internasional agar mereka tahu seperti apa ketatnya persaingan dan kemampuan atlet-atlet mancanegara.

"Dengan jam terbang tinggi, atlet-atlet ini akan memiliki kepercayaan diri yang besar sehingga memiliki mental kuat ketika bertanding di turnamen level dunia," tandas Yoppy.

Sigit Budiarto, Ketua Tim Pencari Bakat menyebutkan bahwa Audisi Umum 2024 akan menerapkan skema baru yang lebih spesifik dalam pengelompokan usia peserta, yakni U-11, KU-11, dan KU-12.

Perubahan ini bertujuan agar pertandingan menjadi lebih adil dan sesuai dengan usia peserta, serta memastikan kemampuan mereka terlihat dengan lebih jelas.

Baca Juga: Ini jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang membabi buta

Tahun ini, sistem screening juga mengalami perubahan. Peserta akan mengikuti sistem gugur satu game hingga poin ke-21 tanpa deuce, berbeda dari tahun lalu yang memberikan waktu 5-10 menit untuk menunjukkan kemampuan.

"Sistem ini kami harapkan dapat memunculkan atlet dengan daya juang dan mentalitas yang kuat," terangnya.

Peserta yang berhasil melewati fase screening akan memperebutkan Super Tiket dalam babak turnamen.

Baca Juga: Israel kembai serang sekolah di Gaza, sedikitnya 25 warga Palestina tewas, ini kondisinya

Para semifinalis putra dan finalis putri akan melanjutkan ke Tahap Karantina, yang akan berlangsung dari 15 September hingga 12 Oktober 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X