Spanyol sungguh monster untuk Georgia. La Roga mengungguli The Crusaders dalam soal penguasaan bola, akurasi umpan, jelajah lapangan, penciptaan peluang dan frekuensi serangan.
Jika Georgia melancarkan 90 serangan dan membuat 27 peluang yang 8 di antaranya tepat sasaran, maka Spanyol meluncurkan 148 serangan dan menciptakan 48 peluang yang 16 di antaranya tepat sasaran.
Pasukan Willy Sagnol telah memikat hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia, namun mereka tahu hadangan mereka semakin berat melawan tim yang sudah sering mengalahkannya dan memiliki catatan menyeramkan selama kualifikasi dan fase grup Euro 2024.
Tapi dalam kesempurnaan seperti dimiliki Spanyol selalu ada celah yang bisa dieksploitasi lawannya.
Baca Juga: 10.000 warga Palestina di Gaza alami disabilitas akibat serangan Israel, begini kondisinya
Salah satu celah itu adalah catatan Spanyol yang tak selalu bagus dalam pertandingan 16 besar turnamen utama sepak bola karena dua tahun lalu mereka terlempar dari Piala Dunia 2022 pada babak yang sama setelah kalah adu penalti melawan Maroko.
Itu bisa menjadi kenangan buruk yang sulit dihapus La Roja yang sebagian pemainnya mengalami langsung nestapa di Qatar itu.
Spanyol juga bakal menghadapi tim sama yang mengandalkan serangan balik seperti Maroko dua tahun lalu, yang bisa menyulitkan mereka.
Namun demikian penyerang-penyerang La Roja bakal bergerak bagai air bah yang menyapu benteng lawan. Cuma, mereka mungkin bisa kesulitan menembus kiper Giorgi Mamardashvili, yang sehari-hari membela Valencia di Liga Spanyol, yang selama Euro 2024 telah mementahkan 16 dari 17 peluang tepat sasaran lawan-lawan Georgia.
Baca Juga: Seorang kakek dibekuk polisi usai lakukan tindak asusila terhadap anak, ini orangnya
Mamardashvili akan menjadi orang tersibuk dalam pertandingan Spanyol melawan Georgia.
Masih dalam formasi 4-3-3, Luis de la Fuente pasti menurunkan susunan sebelas pemain pertama yang lebih kuat ketimbang skuad yang menghadapi Albania ketika dia mengistirahatkan sejumlah pemain kunci.
Dia juga sudah bisa memainkan kembali gelandang Manchester City Rodri yang selesai menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu. Rodri akan kembali berdiri paralel di poros lapangan bersama Fabrian Ruiz dan Pedri.
Triumvirat ini menjadi mesin permainan La Roja yang aktif menopang dan membantu trisula serangan Nico Williams, Alvaro Morata, dan Lamine Yamal, kendati Dani Olmo dan Ferran Torres sama-sama memiliki kapasitas menjadi starter.