HARIAN MERAPI - Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 akan digelar pada 30 Juni 2024 di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. Event lari tahunan Bank Mandiri ini tak hanya menawarkan pengalaman olahraga namun juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
MJM 2024 ingin menyuguhkan 'Wonderful Marathon'.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman, menyatakan MJM 2024 akan diikuti sekitar 8.000 pelari dengan mempertandingkan empat kategori yakni Marathon (42,195 Km), Half Marathon (21 Km), 10 Km, dan 5 Km (Fun Run).
Baca Juga: Permudah Kepemilikan Hunian, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan APERSI
Pada tahun keenam ini, MJM 2024 turut diikuti runner dari berbagai negara termasuk Kenya, China, Jepang, Australia, Prancis, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Menurutnya, sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017, MJM telah menjadi platform untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Yogyakarta.
Besarnya tingkat partisipasi ini, diharapkan dapat kembali meningkatkan pertumbuhan belanja masyarakat di kawasan Yogyakarta.
Baca Juga: AXA Mandiri serukan hidup sehat lewat program Fit Challenge
Bukan tanpa sebab, merujuk data Mandiri Institute, pelaksanaan MJM dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam belanja masyarakat selama akhir pekan acara.
Pada MJM 2022, pertumbuhan belanja meningkat dari rata-rata 17% menjadi 20%, sementara pada MJM 2023, lonjakan lebih tinggi terjadi dengan peningkatan dari 16,1% menjadi 28,5%.
Sementara itu, transaksi nasabah Bank Mandiri selama periode MJM 2023 pun ikut meningkat. Tercatat per akhir Juni 2023 volume transaksi acquiring business (EDC, QRIS dan e-commerce) Bank Mandiri di Area Yogyakarta dan sekitarnya mencapai Rp 233 miliar atau tumbuh 14,3% dibandingkan akhir Mei 2023 atau month on month (mom).
Baca Juga: Usung Konsep Terbaru, Lenovo Exclusive Store Hadir di ELS Computer Yogyakarta
Ali berharap MJM 2024 dapat kembali memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada akhir Juni 2024. Antara lain nilai volume transaksi acquiring business diproyeksikan mampu tumbuh hingga 21% dibandingkan periode Mei 2024.
“Hal ini menunjukkan bahwa MJM tidak hanya menarik peserta tetapi juga meningkatkan aktivitas ekonomi lokal khususnya pelaku UMKM secara substansial. Kami berharap MJM ini bisa menjadi 'Wonderful Marathon' mendukung sport tourism di Yogya,” ujar Ali dalam Konferensi Pers MJM 2024 di Yogyakarta, Kamis (27/6).