HARIAN MERAPI - Manajemen PSS Sleman tengah melakukan segala cara membangun tim kuat untuk musim depan.
Target PSS Sleman tidak main-main, posisi enam besar alias bersaing di papan atas.
Manajemen PSS Sleman memastikan keseriusan mereka dengan membabar banyak rencana dan memperbaiki sejumlah aspek, dari teknis sampai mental.
Baca Juga: Sanksi FIFA Soal Larangan Transfer Selesai, PSS Sleman Segera Berburu Pemain
"Banyak rintangan yang kita lalui kemarin. Mudah-mudahan ke depanya dengan mengetahui apa yang musti kita perbaiki bisa dilalui PSS berada di papan atas pada kompetisi mendatang," tegas Rachmat Makassau, Komisaris Utama PT. Putra Sleman Sembada.
Namun, saat ini belum ada pelatih atau pemain anyar yang diperkenalkan manajemen.
Gusti Randa, Direktur PT. PSS mengatakan manajemen ingin menunjuk Direktur Teknik terlebih dahulu sebelum membidik sosok untuk mengisi jabatan pelatih.
"Kami ingin terstruktur dan belajar dari dua musim sebelumnya," kata Gusti Randa.
Baca Juga: Inilah tiga trik menjaga pengaruh konten di medsos ala Agung Karmalogy
Belajar dari kesalahan musim-musim sebelumnya, PSS kerap terlambat mengamankan tanda tangan pemain berkualitas.
Sekali sering dikaitkan dengan sejumlah nama-nama beken macam Ega Rizky (Barito Putera), Fachruddin Aryanto (Madura United), Wawan Febrianto (Malut United), Febri Haryadi (Persib), Bagas Adi Nugroho (Arema), hingga duo bersaudara Yakob dan Yance Sayuri dari PSM Makassar, belum ada satu pun yang merapat.
Bahkan PSS dikabarkan sudah kehilangan buruannya Hilmansyah, kiper RANS yang isunya sudah bergabung ke PSM Makassar.
Baca Juga: Campervan Sedang Ngetren, Isuzu Siap Fasilitasi Modifikasi Mobil Camping
Di luar pemain lokal, ketertarikan ke Kpah Sherman, Gibril Sillah, Lucas Vinicius Goncalves Silva, serta gelandang asal Jepang Mitsuru Maruoka hanya menjadi buah bibir semata.