HARIAN MERAPI - PSS Sleman mengalami kekalahan dari Arema FC pada BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ginyar Bali, Sabtu (30/9/2023) kemarin.
Dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 itu, tim tamu PSS Sleman dibekuk tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1.
Pada laga tersebut dua gol Arema FC di BRI Liga 1 diborong penyerangnya, Gustavo Almeida melalui titik penalti. Sedangkan, satu gol PSS Sleman dicetak melalui sundulan bek tengah, Thales Lira.
Baca Juga: Kontak tembak dengan TNI, 4 KKB tewas, begini kronologinya
Kekalahan dari Arema FC pada BRI Liga 1 itu membuat kecewa pelatih PSS Sleman Marian Mihail yang sempat mengajukan pengunduran diri.
“Dengah hasil pertandingan ini, saya sangat kecewa karena sebelum berangkat ke Bali kami telah berjanji kepada pendukung PSS untuk bermain ngotot dan memberikan kemenangan," kata pelatih PSS Sleman, Marian Mihail seperti dilansir laman resmi klub.
"Menurut saya, ada beberapa pemain yang tidak menepati janjinya,” lanjut pelatih asal Rumania pada sesi Post-Match Press Conference di Ruang Jumpa Pers Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (30/9/2023) malam.
Pria kelahiran Brasov, Rumania tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak mau menyalahkan para pemain. Secara umum, Ia mengakui kekalahan ini adalah kesalahan pelatih yang bertanggung jawab untuk hal teknis di dalam lapangan.
Baca Juga: Guntur usulkan agar Jokowi gantikan Megawari sebagai Ketum PDIP, begini tanggapan Hasto Kristiyanto
“Sebagai pemimpin teknis di tim ini, saya patut disalahkan karena yang memilih mereka untuk bermain. Bagaimana mereka bermain di lapangan itu menjadi tanggung jawab saya,” ujarnya tegas.
“Saya juga kecewa beberapa pemain tidak menunjukan gairah bermain untuk meraih kemenangan seperti yang dijanjikan kepada pendukung kami. Akan tetapi kami harus segera melupakan kekalahan ini untuk segera fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Dewa United,” pungkasnya.
Daklam pertandingan kemarin, Arema FC bermain sejak sepak mula dengan menekan ke lini belakang PSS Sleman. Pertandingan baru berjalan 10 menit, penyerang Arema, Gustavo Almeida hampir saja mencetak gol bagi Arema FC. Beruntung, tendangan pemain asal Brasil tersebut hanya melebar tipis di sisi kanan gawang.
Menutup babak pertama, tim berjuluk Singo Edan ini mampu unggul menit ke-43 berkat tendangan penalti usai bek tengah PSS, Thales Lira dianggap melakukan handball.
Baca Juga: Kasus pembunuhan WNA Singapura di Batam berhasil diungkap, begini kronologinya