Dengan sirkuit berlevel C1, siapapun yang meraih waktu tercepat di Ternadi Park nanti akan mendapat 40 poin di ranking UCI.
Baca Juga: Terdakwa korupsi proyek SMP Negeri 1 Wates menangis saat bacakan pledoi, dia merasa terzolimi
Lalu, untuk waktu tercepat kedua mendapat 30 poin dan tercepat ketiga memperoleh 20 poin.
Ternadi Bike Park berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finish.
Salah satu obstacle section yang paling ganas dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.
Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga akan menjadi tantangan para downhiller seperti drop, double jump dan table top.
Baca Juga: Pemda DIY buka lowongan kerja PPPK Tenaga Teknis, terbuka untuk umum dan disabilitas
Abdul Hakim yang pada tahun lalu menjadi kampiun 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2 di Kudus kategori Men Elite, menyatakan siap tempur demi mempertahankan gelar dan menjadi juara di tahun ini.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Jambol ini mengakui Ternadi Bike Park bukanlah lintasan yang mudah untuk ditaklukkan.
Persiapan fisik serta strategi matang wajib dilakukan jika ingin menjadi yang tercepat.
Utamanya tentu persiapan dari segi fisik.
Karena Ternadi Bike Park lintasannya cukup panjang dan banyak obstacle yang sulit untuk dilewati terutama rock garden.
Sehingga butuh banyak latihan dan mempersiapkan fisik dan menjaga stamina agar bisa tampil prima.
"Saya optimistis meraih hasil maksimal walaupun pasti persaingan di tahun ini lebih ketat, karena kesempatannya hanya satu seri saja,” ujar Jambol yang bernaung di bawah tim 76Rider DH Squad.