HARIAN MERAPI - Para pemain PSS Sleman mulai mematangkan strategi dengan melakukan banyak simulasi di game internal selama latihan sebelum menghadapi tuan rumah Borneo FC pada BRI Liga 1.
Pematangan pola itu sudah dilakukan sejak Rabu (13/9/2023) sampai satu hari sebelum berangkat ke Samarinda untuk menantang Borneo FC di BRI Liga 1.
Taktik dan strategi yang disimulasikan itu jadi pegangan para pemain PSS Sleman saat bentrok dengan Borneo FC pada BRI Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda Minggu (17/9/2023) malam.
Baca Juga: Kasus rangka eSAF Honda, begini hasil penelitian Kemenhub dan KNKT
Pematangan taktik dilakukan setelah pelatih PSS Sleman Marian Mihail mendapat lampu hijau dari pelatih fisik dan medis yang memindai kebugaran pemain sejak mereka kembali dalam latihan rutin.
Pelatih asal Rumania itu mengatakan kebugaran pemain cukup bagus dan sesuai target sehingga bisa melahap program taktik dan strategi.
"Setelah beberapa hari latihan fisik kebugaran mereka cukup bagus. Bukan hanya fisik tetapi kondisi mental mereka juga baik sehingga kami lanjut ke taktik dan strategi," kata Marian Mihail.
Kepercayaan Marian Mihail memenangkan laga mulai tumbuh ketika melihat pasukan Laskar Sembada latihan. Para pemain tidak mengeluh ketika tim pelatih menaikkan intensitas dalam latihan.
Baca Juga: Sebanyak 1,9 juta konten pornografi aksesnya diputus total, ini rinciannya
Sebagian besar pemain bahkan sudah menyampaikan target pribadi untuk membantu PSS Sleman memetik tiga angka di kandang lawan.
"Semangat mereka terus ada meski intensitas latihan dinaikkan. Saya merasakan betul konsistensi mereka," sambung pelatih yang pernah menjabat Direktur Teknik Timnas Rumania itu.
Kei Sano dan Jihad Ayoub contohnya. Keduanya sudah menyampaikan target pribadi pada tim pelatih. Ayoub, yang kembali dari Timnnas Lebanon mengaku siap dipasang di posisi yang Marian inginkan.
Ia juga siap bila Marian kembali menduetkannya dengan Thales Lira di jantung pertahanan.
Baca Juga: Hati-hati dengan tawaran gaji besar kerja di luar negeri, biasanya itu sindikat TPPO