Ngayogjazz 2019 Sukses Digelar, Djaduk Ferianto Hadir di Messiom Ngayogjazz

photo author
- Minggu, 17 November 2019 | 14:48 WIB
MERAPI-WULAN YANUARWATI Ribuan penonton padati festival Ngayogjazz 2019.
MERAPI-WULAN YANUARWATI Ribuan penonton padati festival Ngayogjazz 2019.

"Karya mas Djaduk terakhir, maka kami masukkan beliau di dalamnya. Beliau kita masukkaan dalam karya beliau sendiri, dan akhirnya ada memorabilia yang bersifat private seperti sandal, ikat rambut, handuk, dan alat musik pribadi," jelas salah satu Board of Creative Ngayogjazz, Bambang Paningron.

Bambang mengatakan dirinya juga membuat kreasi kumpulan ranting ya g disusun menyerupai wajah Djaduk sebagai upaya menghadirkan Djaduk dengan caranya yang unik, sebab baginya foto adalah hal biasa.
"Itu namanya forced perspective (perspektif yang dipaksakan). Saya bikin hingga subuh. Rantingnya mencari di penduduk sekitar lalu dipilah sedemikian rupa," ungkapnya.

Bagaimana menikmati Forced Perspective adalah dengan berdiri dan melihat dari sisi yang benar pada satu titik yang sudah ditentukan agar mendapat bentuk sesuai format semestinya. Sebaliknya bila melihat dari sisi yabg salah maka akan terlihat berantakan.

"Meskipun orang bebas melihat dari sisi mana. Atas, bawah atau samping," imbuh Bambang.

Sementara itu, sekitar 40 karikatur wajah Djaduk Feri-anto karya kartunis dari Pagu-yuban Kartunis Yogyakarta (PAKYO) yang semula dipajang selama acara berlangsung men-jadi monumen tersendiri. Di akhir acara karya itu kemudian diserahkan kepada panitia Nga-yogjazz 2019 sebagai bentuk penghargaan kartunis Yogya-karta pada sosok Djaduk Feri-anto. (C-4)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X