"Joglo ini kita dedikasikan untuk semua kegiatan budaya dan kesenian bagi masyarakat dan seniman untuk unjuk karya dan berkesenian," ucap Mujichino.
Lebih lanjut menurut dia, joglo ini adalah milik seseorang yang mempunyai kepedulian besar terhadap perkembangan seni dan budaya.
Karena melihat potensi seni budaya yang demikian besar di kawasan Imogiri, namun belum ada tempat yang representatif untuk mendukung kegiatan seni dan budaya yang demikian banyak itu, maka joglo Kademangan Widarakandhang kemudian diberikan pengelolaannya untuk dimanfaatkan.
"Aku hanya mengelola serta melaksanakan pesan agar joglo ini dapat dimanfaatkan bagi kegiatan seni budaya dan acara pameran seperti ini," tandas Mujichino.
Ke depan begitu menurut Mujichino, joglo akan dikembangkan sebagai wahana bagi kegiatan kesenian dan budaya serta berbagai aktivitas lainnya.
Baca Juga: Kasus suap hakim agung dalam penanganan perkara di MA, KPK minta empat tersangka kooperatif
Sepanjang pemanfaatannya untuk mengembangkan seni budaya serta sosial kemasyarakatan pihak pengelola akan memberikan dukungan.
Kegiatan Pameran dan Bursa Lukisan ini sekaligus menandai berkiprahnya kembali Joglo Kademangan Widarakandhang yang memiliki historis panjang ini. *