SLEMAN, harianmerapi.com – Kompleks wisata kuliner kian banyak yang memiliki program Live Music. Salah satunya, yakni di Jethak Sumilir Godean Sleman.
Bahkan di kompleks tersebut libur Live Music hanya Kamis dan Jumat. Selain itu enam player Organ Tunggal sangat mendukung dan sudah dijadwalkan untuk mengiringi penyanyi-penyanyi yang akan tampil di live music ala Jethak Sumilir.
Keenam playernya, yakni Agus Asmara (Moyudan), Wolo (Sidoarum), Heri (Nogotirto), Yudi (Tirtoadi) dan Fery (Kasihan). Dalam sehari bisa berganti dua player, sebab live music biasa dari siang hingga malam hari. (pukul 13.00 – 22.00 WIB).
“Penyanyinya boleh siapa saja, bahkan ada yang biasa datang rombongan atau dari komunitas. Lagu-lagunya, bebas juga seperti keroncong, Koes plus, campursari, dangdut, pop maupun lawas atau tembang kenangan,” beber pengurus live music di Jethak Sumilir, Gathot M, baru-baru ini.
Bahkan ada pula sejumlah warga sekitar ikut menyanyi, seperti Feni Wijayanti, Inik, Sidik Wibowo, Bruri, Danu Prawiro, Syahrul, Bogi Suryawan, Saryono dan Syahroni. Selain itu banyak pula berasal dari luar kecamatan/kabupaten. Termasuk ada dari Purworejo.
“Semoga dari kegiatan seperti ini bisa memberi banyaik manfaat seperti bagi player organ tunggal, penyanyi, warga yang berjualan makanan minuman, maupun yang menonton live music,” harap Gathot.
Baca Juga: Hari Musik 9 Maret, Begini Kondisi Rumah Lahir WR Supratman di Desa Somongari, Terawat dengan Baik
Agus Asmara sebagai salah satu player organ tunggal mengungkapkan pada awal- awal pandemi Covid-19 sangat sepi undangan untuk pentas. Tapi ketika sudah ada, acara-acara syukuran nikahan hingga kopdar klub-klub motor/mobil, ia sering mendapat undangan pentas.
“Senang juga saya dijadwalkan rutin sebagai player organ tunggal di sini,” terangnya.
Sejumlah penyanyi pada kesempatan tersebut, misalnya Rini, Wenti (Kulonprogo), R Putut (Gamping), Desi Eko Setiawati/Cak Syarif (Godean) dan Edi Sukardi (Mlati). Rini lebih senang melantunkan lagu- lagu lawas seperti berjudul, Jangan Salah Menilaiku serta Demi Kau dan Si Buah Hati.
“Semoga dengan menyanyi di sini selain bisa menghibur saya sendiri, juga orang lain. Menurut saya juga bisa sebagai terapi kesehatan dan penyaluran hobi menyanyi,” jelas Rini didampingi suaminya.*