seni-hiburan

Pameran Karya Seni 'On Cam' Karya Deni Junaedi di Desa Kuden Disubcribe 30 Ribuan

Sabtu, 27 November 2021 | 12:17 WIB
Pameran karya seni "On Cam" Deni Junaedi di Kopikuden. (Foto: Dok. Kopikuden)

harianmerapi.com - Perkembangan teknologi yang makin canggih, sekarang para seniman tidak perlu takut untuk memajang dan memamerkan karyanya, walau di desa dan jauh dari kebisingan perkotaan.

"Pameran bisa di desa, tapi yang menyaksikan bisa dari manapun di seluruh dunia," papar Ir Rony Primanto Hari MT Kepala Kominfo DIY saat menutup pameran Karya Seni bertema On Cam karya Deni Junaedi dosen ISI Yogyakarta di Kopikuden Desa Kuden RT 02 Sitimulyo Piyungan Bantul, Selasa 23/11/2021.

Tercatat ada 213 penonton yang menyaksikan 20 karya seni unik dan menarik yang sejak 8 Nopember 2021. Pameran saat itu diresmikan Bupati Bantul dan disiarkan live di Youtube Channel Painting Explorer yang telah disubcribe lebih dari 30 ribuan.

Baca Juga: Horor Tinggal di Rumah Tua Zaman Belanda, Ada Sosok yang Masak Air di Dapur

Masih menurut Pak Rony, pemilihan tempat memajang karya seni kini tidak harus ditengah kota dan kafe-kafe atau tempat makan bisa menjadi alternatif pilihan karena bisa mutualisme atau saling memberikan manfaat.

"Kerjasama yang bagus antara pemilik kafe dan Seniman harus menjadi gerakan saling membantu dan memberi harapan dan peluang," harapnya.

Pada sesi dialog budaya, seniman surialis Teguh Wiyatno memaparkan, sudah tiba eranya setiap seniman memiliki sosmed yang bisa mencerahkan dan memberikan edukasi kepada siapapun atas karya karyanya, di antaranya melalui YouTube channel.

Baca Juga: Rumahku Bukan Surgaku 21: Malam Pengantin yang Sangat Meresahkan

"Setidaknya bisa untuk menggambarkan eksistensi diri dan sekaligus mempublikasikan karya karya berkualitasnya," kata pelukis spesial cat air dan memiki channel YouTube Wate Collor Legend ini.

Di samping saat ini para penikmat karya seni ingin juga melihat otentitaa karya yang dibuat sangat seniman.

"Video yang kita upload memiliki daya trust dan menjadi pertanggungjawaban kita kepada khalayak," tambah Teguh.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 27 November 2021: Ikbal Masuk Jebakan Aldebaran, Siap-siap Dijebloskan Penjara

Setuju dengan Teguh, Pak Rony mengatakan ketika banyak seniman kreatif dan menggunakan sosmed sebagai salah satu media berkomunikasi dengan klayak masyarakat maka tidak perlu khawatir dengan paket data, setidaknya lebih dari 59 tempat oleh Kominfo DIY fasilitasi dengan wifi dengan kekuatan besar dan info tentang di.mana letaknya bisa diketahui lewat aplikasi Jogja istimewa.

"Atau datang ke kantor Kominfo DIY di Jl Bringjend Katamso Yogyakarta yang ada coworking space dengan WiFi kencang dengan perangkat komunikasi yang baik," Kata Pak Rony.

Seniman yang juga Dosen ISI Yogyakarta Deni Junaedi menyampaikan rasa sukanya karena pameran tunggal yang digelarnya dengan konsep masuk di pedesaan justru mendapat apresiasi bagus.

Halaman:

Tags

Terkini