“Suatu hari nanti aku ingin ada di konser besar, mengajak lebih banyak teman-teman istimewa ikut bergabung, bernyanyi dan memberikan semangat satu sama lain,” ucap Kenn dengan penuh mimpi.
Tak hanya untuk dirinya, Kenn juga ingin karya-karya dari teman-teman berkebutuhan khusus lebih dihargai dan mendapat tempat yang pantas di dunia hiburan.
“Kami juga layak mendapatkan dukungan dan penghargaan, karena perjuangan kami itu nyata dan tidak mudah,” tegas Kenn.
Kalau ditanya soal bedanya rekaman di studio dan tampil live dengan band pengiring, Kenn punya jawabannya yang bikin kita senyum.
“Kalau di studio itu aku sendiri, lebih pribadi. Tapi waktu bareng band, aku belajar kerja sama, belajar komunikasi, dan belajar mendengarkan iringan musik yang beda dari minus one. Aku sangat menikmati dan nggak merasa kesulitan, padahal ini pengalaman pertama aku!” katanya sambil tertawa ringan.
Dari banyak hal yang terjadi malam pada acara tersebut, satu hal yang paling membekas di hati Kenn adalah cinta.
“Banyak pelukan hangat, uluran tangan yang bilang aku hebat, senyum, teriakan semangat, orang-orang yang hadir dari luar kota, yang nonton dari YouTube, semua itu bikin aku terharu dan bersyukur,” kenangnya.
Ia juga tak lupa memberi penghormatan besar untuk tim hebat di belakang layar yang sudah bekerja luar biasa demi kesuksesan acara.
Dari balik layar, Yuly, Mama Kenn, juga menyampaikan rasa bangga dan haru yang tak terbendung. Ia menceritakan betapa beratnya perjuangan Kenn yang hidup dengan disleksia dan tantangan kompleks lain.
“Melihat dia mengalir dan menikmati semuanya, membuat aku nangis terharu. Aku tahu dia berusaha sangat keras untuk melawan semuanya. Ternyata dia bisa dan dia luar biasa,” ungkap Mama Kenn dengan mata berkaca-kaca.
Baginya, acara tersebut bukan hanya konser, tapi sebuah “cerita indah” yang akan dikenang sepanjang hidup Kenn.
“Dulu ‘suatu hari’ hanya jadi angan-angan. Tapi sekarang ‘suatu hari’ itu jadi nyata dan terjadi hari ini,” lanjut Mama Kenn dengan penuh rasa syukur.
Rulli Aryanto, Produser dan Pemilik Senada Digital Records, label musik yang menaungi Kenn menegaskan bahwa acara tersebut bukan sekadar launching album.
“Ini adalah momen ucapan syukur, harapannya jadi penyemangat untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia bahwa semua pasti bisa, asal berusaha dan tak runtuh,” kata Rulli dengan tegas.
Ke depan, Senada Digital Records sudah menyiapkan sejumlah program, termasuk promosi album ke berbagai kota dan lomba menyanyi untuk kategori umum serta anak berkebutuhan khusus di Bandung.