HARIAN MERAPI - Tokoh seniman kenamaan Tanah Air, Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif akibat pendarahan otak di RS Medistra Jakarta, pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.25 WIB.
Terkini, putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari mengungkap ibundanya sudah pasrah untuk dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Petty menuturkan, Titiek Puspa sering mengucapkan kalimat dalam bahasa Jawa yang mencerminkan keikhlasannya tersebut.
"Tapi memang beliau itu kepada saya dan adik saya, Ella, sudah sering mengatakan bahwa kalau bahasa Jawa: Gusti Allah, monggo kulo dipundut (Ya Allah, aku siap dipanggil)," tutur Petty kepada awak media di rumah duka daerah Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 April 2025.
Putri sulung Titiek Puspa itu juga mengenang sang ibunda yang ingin selalu bermanfaat bagi sesama.
"Karena sepanjang sepengetahuan saya, 65 tahun belajar jadi anak Titiek Puspa, beliau adalah orang yang harus dirinya bermanfaat bagi sesama," ungkap Petty.
Terkhusus, Petty menyoroti Titiek Puspa yang sudah menyerahkan diri kepada Sang Pencipta apabila dirinya sudah tidak bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Jadi ketika dia (Titiek Puspa) merasa sudah tidak bisa (bermanfaat) lagi, dia memang menyerahkan diri kepada Sang Penentu," terangnya.
Di sisi lain, Petty mengaku pihak keluarganya telah mempersiapkan diri secara emosional sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, Hal itu pun diminta oleh almarhumah sendiri.
"Jadi kalau dibilang kami, anak-anaknya, sudah dikondisikan," sebut Petty.
"Tiga tahun, dua tahun, dan setahun sebelumnya, keponakan-keponakannya juga sudah mengerti," tandasnya. *