"Pak haji mengharapkan seperti ini, ini gitu jadi lama-lama ya memahami," ucapnya.
Sementara Temon meskipun pernah beberapa kali syuting sinetron, ia mengaku baru syuting di PPT sangatlah berbeda.
Ia yang berakting sebagai Ronald, seorang duda dengan satu orang anak, memiliki karakter yang sangat temperamental sejak meninggalnya sang istri.
Namun ia mengaku menjadi salah satu pemain di PPT membuatnya sangat bahagia.
Baca Juga: Mahfud MD: Lebih Baik Punya DPR dan Parpol Meskipun Jelek
Meski ia harus bekerja keras untuk bisa berperan dengan baik. Pasalnya diksi dalam script yang sudah ditulis tidak boleh berbeda ketika dibacakan saat dialog.
"Berfikirnya begini, saya pernah syuting sinetron jadi mungkin pengalamannya yang dulu bisa saya terapkan lagi,"ujarnya.
Namun kenyataannya, hal tersebut berbeda terbalik saat syuting di PPT.
"Salah satunya kurang kata 'deh' dari scriptnya itu nggak boleh, harus lengkap. Terus misalnya kata 'mau' sama 'ingin' artinya sama tapi kalau di scriptnya 'ingin' ya harus 'ingin'," bebernya.
Baca Juga: 60 ribu benih lobster gagal diselundupkan di Perairan Batam, ini nilainya
Jadi Temon mengaku harus lebih terlatih dan tertata lagi dalam sinetron tersebut.
"Harus terlatih, harus tertata lagi," jelasnya.
Itulah ungkapan Jarwo Kwat yang membeberkan para pemain baru harus bekerja keras untuk Asaptasi dalam Sinetron Para Pencari Tuhan, dan Temon mengaku syuting dalam sinetron tersebut sangat berbeda. *