Ia juga menyoroti percakapan KakaoTalk yang diungkap oleh keluarga Kim Sae Ron, yang menurutnya penuh dengan kesalahan fakta.
"Hal yang sama berlaku untuk chat KakaoTalk yang pertama kali mereka ungkapkan. Percakapan ini mengandung banyak kesalahan fakta,” jelasnya.
“Foto yang mereka klaim berasal dari tahun 2016 sebenarnya berasal dari tahun 2019. Dari semua orang, mendiang tidak akan salah menyebutkan perbedaan usia kami," lanjutnya.
Kim Soo Hyun juga menyatakan bahwa Kim Sae Ron tidak mungkin salah mengingat detail terkait agensi tempatnya bernaung selama empat tahun.
Baca Juga: Suasana Haru, Warga Binaan Rutan Salatiga Rayakan Idul Fitri Bersama Keluarga
Selain itu, ia membantah klaim bahwa Kim Sae Ron mengalami tekanan dari agensinya, Gold Medalist, yang diduga menjadi penyebab sang aktris mengambil keputusan ekstrem.
"Baru-baru ini, keluarga (Kim Sae Ron) juga mengadakan konferensi pers di mana mereka mengungkapkan percakapan KakaoTalk yang mereka klaim berasal dariku dan mendiang,” ungkapnya dengan suara bergetar.
“Di YouTube, mereka menggunakan percakapan dari tahun 2016 ini sebagai bukti untuk menjebakku sebagai seorang pedofil, seseorang yang suka mendekati anak di bawah umur," tambahnya.
Kim Soo Hyun tampak menitikkan air mata selama konferensi pers dan langsung meninggalkan lokasi setelah menyampaikan pernyataannya tanpa sesi tanya jawab. *
