TEMANGGUNG, harianmerpi.com - Kekurangan air bersih melanda 5 dusun di 2 Desa pada Agustus 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memprediksi kekeringan akan meluas, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk membantu warga.
Kepala BPBD Temanggung Totok Nur Setyanto, Selasa (24/8/2021), mengatakan 5 Dusun tersebut yakni, Dusun Clemik, Wonosari dan Rowo Brebet di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan dan dua dusun lainnya yakni Dusun Logede, Dampit Desa Losari Kecamatan Tlogopucang.
Dikatakan permintaan bantuan air bersih sudah dilayangkan Juli lalu, dan kini air bersih dikirimkan dalam dua atau tiga hari sekali ke lima dusun itu.
"Sesuai permintaan dari masyarakat, selama ini sudah rutin dikirimkan. Sekali mengirimkan air bersih sebanyak dua tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter per tangki," kata dia.
Baca Juga: Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Didata Pemkot Magelang
Dikatakan, meskipun telah memasuki musim kemarau, tetapi belum banyak daerah yang mengalami kekurangan air bersih. Dimungkinkan karena kemarau basah, yakni masih turun hujan dimusim kemarau. "Tetapi dimungkinkan kekeringan meluas," kata dia.
Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah-daerah yang rawan kekurangan air bersih, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 400 tangki air bersih.
Ketersediaan air bersih ini kata dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau tahun 2021. Namun jika ada kekurangan ketersediaan air bersih masih ada pihak ketiga maupun sumber lainnya.
Baca Juga: Sistem Informasi UKDW Yogyakarta Beri Pengalaman di Dunia Profesi Lewat Magang Industri
Ia menambahkan, terkait dengana armada untuk distribusi air bersih, saat ini baru dua armada yang dikhususkan untuk distribusi air bersih, namun kedepan akan ada bantuan dari salah satu bank.
"Baru dua armada, tapi akan ada tambahan armada di pihak ketiga," kata dia. *