Ramuan Nenek Moyang untuk Usir Covid-19 Digalakkan Dinkes Temangung

photo author
- Senin, 23 Agustus 2021 | 13:44 WIB
Kader PKK praktik pembuatan minuman empon-empon (Foto: Zaini Arrosyid)
Kader PKK praktik pembuatan minuman empon-empon (Foto: Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung konsen mengedukasi warga dalam pemanfaatan Empon-empon untuk meningkatkan imunitas dan pengobatan dalam mengatasi kesehatan pada masa Pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Taryumi mengatakan Empon-empon bisa jadi ramuan nenek moyang yang sangat murah dan gampang didapatkan di lingkungan tempat tinggal. Sehingga melalui edukasi pemanfaatan Empon-empon diharapkan mampu menjawab sebagian permasalahan kesehatan warga.

"Pemanfaatan toga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesehatan, apalagi dimasa Pandemi Covid-19 ini. Empon-empon menjadi salah satu pendukung peningkatan imunitas dan pengobatan," kata dr Taryumi, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Kecamatan Mojolaban di Sukoharjo Tertinggi Angka Temuan Kasus dan Sembuh Positif Covid-19

Taryumi mengatakan salah satu edukasi yang dihelat Dinkes adalah pelatihan teknis pengolahan empon-empon di Gedung PKK Kamis (19/8) lalu dengan peserta kader PKK dan kader kesehatan.

Dia mengatakan pengolahan empon-empon menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Yang diperlukan adalah kembali menggairahkan terutama pada generasi kekinian yang lebih memilih pengobatan modern.

Edukasi yang disampaikan, kata dia, yakni pemilihan bahan, pengolahan dan dosis. Agar ramuan yang dihasilkan betul-betul menyehatkan atau tidak menyisakan masalah kesehatan dikemudian hari. Dinkes sendiri ramuan mengacu dari pedoman peracikan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Meski BOR Rumah Sakit Rujukan Covid Turun, Jokowi Minta Masyarakat Jangan Lengah

" Jadi edukasi juga pada pemanfaatan lahan di sekitar pemukiman untuk ditanami empon-empon atau pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga)," kata dia.

Ditambahkan sejumlah puskesmas di Temanggung juga sudah melayani pengobatan tradisional, seperti di Puskesmas Pare, Bulu, Temanggung, Ngadirejo dan Parakan.

Pengurus PKK Kabupaten Temanggung, Lilik Agus Sudiyono mengatakan PKK Kabupaten Temanggung menggandeng Dinkes setempat untuk mengedukasi warga dalam peracikan ramuan dari empon-empon.

" Anggota PKK harus mampu sebagai pelopor dalam mengolah empon-empon. Harapannya masyarakat tetap sehat di masa Pandemi Covid-19 ini," kata dia.

Baca Juga: Wisata Telomoyo Ditutup, Banyak Pengunjung Kecele

Pengurus lainnya, Retno Agus Subroto menambahkan pengolahan empon-empon ini bisa menjadi peluang usaha bagi keluarga, di masa pandemi. " Selain mengobati diri sendiri dengan jamu, juga dapat menambah pendapatan keluarga, yakni bisa dijual," kata dia.

Dikatakan PKK menggandeng dinas terkait juga berikan pengetahuan tentang legalitas produk, pengemasan, pelebelan dan promosi. " Fasilitasi dari PKK dalam penjualan diantaranta bisa menitipkan di lapak PKK di gedung PKK," kata dia. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X