Kasus Covid-19 di Tingkat Nasional Alami Tren Perbaikan Dalam Empat Pekan Terakhir, Alhamdulillah

photo author
- Kamis, 19 Agustus 2021 | 19:38 WIB
Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan materinya dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (19/8/2021). ((ANTARA/ Zubi Mahrofi))
Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan materinya dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (19/8/2021). ((ANTARA/ Zubi Mahrofi))

JAKARTA, harianmerapi.com - Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di tingkat nasional mengalami tren perbaikan dalam tiga hingga empat pekan terakhir. Pada periode 9-15 Agustus ini terjadi penurunan kasus positif di 25 provinsi atau 73 persen dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Hal ini tentunya menjadi kabar baik dan semangat bagi kita semua untuk dapat terus berupaya menekan kasus Covid-19 setidaknya hingga mencapai keadaan seperti sebelum terjadi lonjakan kasus," ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Ia menyebutkan provinsi yang paling banyak mengalami penurunan kasus positif, yakni Jawa Barat turun 7.128 kasus, DKI Jakarta turun 5.201 kasus, Jawa timur turun 4.407 kasus, Kalimantan timur turun 2.959, dan NTT turun 2.866 kasus.

Ia menambahkan, penurunan kasus ini juga diiringi positivity rate dari sebelumnya 23,57 persen pada tanggal 2-8 Agustus, menjadi 21,48 persen pada 9-15 Agustus atau turun 2,09 persen.

Baca Juga: Greysia Polii Masih Punya Target Kejuaraan Dunia 2021

"Artinya, sebagian besar provinsi di Indonesia sudah mengalami perbaikan dan semakin dapat mengendalikan penularan," ujar Wiku.

Namun, ia mengatakan, sayangnya masih ada sembilan provinsi yang masih menunjukkan angka kenaikan kasus pada periode itu.

Disebutkan, sembilan provinsi itu yakni Jawa tengah yang naik sebesar 2.952 kasus, Bali naik 1.094 kasus, Papua barat naik 667 kasus, Kalimantan Tengah naik 553 kasus.

Kemudian, Sulawesi barat naik 295 kasus, Aceh naik 247 kasus, NTB naik 208 kasus, Maluku naik 167 kasus, dan Jambi naik 41 kasus.

Wiku mengingatkan, penurunan kasus yang terjadi di tingkat nasional sebaiknya tidak serta merta menjadi justifikasi bagi pemerintah daerah untuk lengah atas keadaan daerahnya masing-masing.

"Pemerintah daerah harus konsisten aktif membaca data perkembangan Covid-19 di daerahnya, dengan membaca data secara berkala maka pemerintah daerah dan masyarakat dapat mengantisipasi kenaikan kasus semaksimal mungkin dan penanganan kasus sedini mungkin," katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X