TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Sebanyak 33.475 siswa di Kabupaten Temanggung tercatat sebagai Penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Mereka terdiri dari siswa SD dan SMP serta siswa program kejar paket yang ada di kabupaten tersebut.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan PIP diharapkan mampu meringankan bebas siswa dan orang tua di tengah Pandemi Covid-19. Adanya PIP siswa jangan sampai kekurangan sarpras untuk belajar.
"Pandemi telah mengakibatkan keterbatas ekonomi di masyarakat. PIP diberikan pada siswa agar tidak sampai kekurangan sarpras untuk belajar," kata Al Khadziq, disela penerimaan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Rabu (18/8/2021)
Baca Juga: Bertahan PPKM Level 4, Pemkab Sukoharjo Minta Sinkronisasi Data Corona Provinsi
Dia mengajak pada seluruh siswa untuk rajin belajar dan maju di tengah pendemi Covid-19. Agar ketika pandemi berakhir tercipta generasi muda penerus bangsa yang hebat.
"Terus belajar dan tekun belajar," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan penerima PIP berasal dari keluarga tidak mampu. Data penerima dinamis, yakni jika anak sudah tidak tercatat sebagai anak sekolah otomatis dihapus sebagai penerima.
"Penerima PIP selalu diperbaharui, mereka yang dicoret diganti dengan siswa yang lain, yang berasal dari keluarga tidak mampu," kata dia.
Baca Juga: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Dikebut, Diusulkan Anggaran Rp 10 Miliar
Dikatakan penerima PIP diusulkan oleh pemerintah pusat serta pemangku kepentingan, seperti Bupati. Untuk usulan pemangku kepentingan di Temanggung sebanyak 53 anak.
"Dana dari pemerintah langsung masuk kerekening penerima PIP, dana bisa diambil di bank yang ditunjuk pemerintah. *