TMMD tahap III di Sidoharjo Samigaluh, masyarakat diedukasi penanggulangan bencana

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:50 WIB
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Kalurahan Sidoharjo.  (Foto : Amin Kuntari)
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Kalurahan Sidoharjo. (Foto : Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 Kulon Progo dilaksanakan di Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, 11 Oktober 2022 hingga 9 November 2022.

Beragam kegiatan baik pembangunan fisik maupun non fisik dilaksanakan dalam program ini, salah satunya edukasi kepada masyarakat setempat tentang penanggulangan bencana.

Pasiter Kodim 0731/ Kulon Progo, Kapten Inf Triyono mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap III dilaksanakan selama 30 hari dengan sasaran pembangunan berupa sarana prasarana fisik dan non fisik lainnya. Kegiatan yang digelar ditargetkan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Krisis global, Presiden Jokowi perintahkan para menteri hati-hati ambil kebijakan

"Sasaran fisik yang dilaksanakan berupa rabat beton sepanjang 595 meter dengan lebar tiga meter," kata Triyono dalam upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Lapangan Kalurahan Sidoharjo Samigaluh, Selasa (11/10/2022).

Selain kegiatan fisik, lanjut Triyono, juga digelar kegiatan non fisik berupa pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan dilakukan dalam bidang wawasan kebangsaan, penanggulangan bencana, protokol kesehatan dan pencegahan stunting.

"Program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 menelan biaya Rp 262,6 juta berasal dari APBD DIY sebesar Rp 75 juta, APBD Kulon Progo Rp 150 juta, APBDes Sidoharjo Rp 21,6 juta dan dana swadaya masyarakat Rp 16 juta," urainya.

Baca Juga: Jika pasangan Ganjar-Airlangga terwujud, akan terbentuk pemerintahan yang kuat

Ditambahkan Triyono, program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 mengambil tema Dedikasi Terbaik Membangun NKRI. Diharapkan, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengatakan, TMMD merupakan wujud semangat gotong royong yang patut dipertahankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini bahkan dinilainya dapat menjadi kunci kesuksesan pembangunan.

"Sebab, TMMD dapat menguatkan semangat kegotongroyongan masyarakat. Kegotongroyongan dan kepercayaan dapat menjadi kunci kesuksesan pembangunan," ucapnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X