KULON PROGO, harianmerapi.com - Kulon Progo dinilai sebagai daerah yang memiliki banyak potensi.
Pengembangan potensi termasuk kawasan industri yang didukung keberadaan bandara YIA di wilayah ini diyakini dapat mengundang masuknya investasi hingga berujung pada kegiatan ekonomi pembuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto mengatakan, potensi investasi industri yang dimiliki Kulon Progo bisa dikembangkan bersamaan dengan pengoptimalan bandara YIA.
Baca Juga: Para Kyai NU yang dikenal sakti di Pulau Jawa, salah satunya pernah menjabat Presiden ke-4 RI
Karena itulah, pihaknya melakukan koordinasi awal untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Kulon Progo dan PT Angkasa Pura sebagai upaya meningkatkan potensi-potensi investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah DIY khususnya Kulon Progo.
"Kulon Progo memiliki potensi yang sangat besar sehingga diperlukan koordinasi terkait potensi terkait investasi," kata Eko, Rabu (24/8/2022).
Secara umum, lanjutnya, kawasan industri terpadu di Jawa bagian utara seperti Kendal dan Batang sudah penuh akan investasi. Namun, kondisi berbeda terjadi di wilayah selatan yang masih sangat berpotensi untuk dikembangkan seperti di wilayah DIY khususnya Kulon Progo.
"DIY memiliki kawasan peruntukan industri sekitar 5.800 hektar yang terbagi menjadi tujuh sektor salah satunya Sentolo Kulon Progo. Potensi ini harus diangkat agar investasi masuk, sehingga ada kegiatan ekonomi baru yang memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat DIY dan Kulon Progo," jelas Eko.
Baca Juga: Kisah misteri gelagat tak biasa dari Pak Mandor saat membangun rumah Agi, ternyata .........
Dengan lapangan kerja yang ada, masyarakat bisa mendapat pekerjaan dan meningkatkan daya beli sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kulon Progo dan DIY.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi DIY saat ini masih 2,7 persen atau setengah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sudah di angka 5,1 persen. Hal ini bisa didorong melalui pengembangan potensi yang ada.
"Potensi nasional di Kulon Progo yakni YIA harus kita jual sebagai daya tarik investasi. Nanti ketika investasi masuk, bandara bergerak untuk mempercepat perkembangan ekonomi," terang Eko.
GM YIA dari PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan, potensi kewilayahan DIY khususnya Kulon Progo saat ini sangat strategis dengan adanya bandara YIA yang dibangun dengan kapasitas besar dan memiliki potensi ekonomi yang besar pula jika dikembangkan. Dengan adanya bandara, seharusnya iklim investasi DI DIY bisa tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Viral video perempuan diduga dipukuli oknum DPRD di SPBU, Hotman Paris siap lakukan ini untuk korban