Kemenag Berjanji Undang Ormas Islam dan Perwakilan Dubes pada Sidang Isbat awal Syawal 1443 H

photo author
- Kamis, 28 April 2022 | 16:35 WIB
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib.  (ANTARA/HO-Kemenag)
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib. (ANTARA/HO-Kemenag)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pemerintah berjanji mengundang organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan perwakilan duta besar pada Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H pada 1 Mei.

Hal itu dinyatakan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib di Jakarta, Kamis (28/4/2022).

"Kita mengundang Ormas Islam untuk mengikuti sidang isbat awal Syawal 1443 H yang akan digelar pada 1 Mei 2022. Kita undang juga duta besar negara-negara sahabat," ujar Adib.

Baca Juga: Kementerian BUMN Sediakan 542 Bus untuk Mudik Gratis, Erick Thohir: Kondisi Bus Bagus, Sopir Sehat

Pernyataan Adib itu sebagai penegasan setelah pada sidang isbat penetapan 1 Ramadhan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah merasa tak diundang oleh Kementerian Agama.

Sementara Kemenag mengaku telah mengundang PP Muhammadiyah lewat Majelis Tarjih Muhammadiyah Sriyatin Sidiq. Agar kejadian ini tak terulang, Kemenag memastikan akan mengundang Ormas dalam sidang isbat seperti pelaksanaan sidang-sidang sebelumnya.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jabar ini mengungkapkan pihaknya juga mengundang Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para pakar dan ahli falak.

Baca Juga: Penyanyi DIRA Masih Merindukan Menu Ketupat Lebaran, Ini Alasannya

Karena masih pandemi, kata Adib, sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara daring dan luring. Secara luring, sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta. Peserta yang mengikuti secara daring difasilitasi melalui aplikasi Zoom.

“Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia. Selanjutnya, akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” katanya.

Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X