JAKARTA,harianmerapi.com - Pemerintah meminta masyarakat yang hendak mudik Lebaran tahun 2022 ini tidak menunda vaksinasi booster. Vaksinasi booster menjadi syarat mudik Lebaran tahun 2022 ini.
Karena itu, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga ini harus segera mendaftarkan diri.
Pentingnya segera vaksinasi booster tersebut tidak hanya sekadar sebagai syarat mudik Lebaran 2022, namun untuk melindungi warga dari kemungkinan paparan virus penyebab Covid-19.
Sementara antibodi atau kekebalan terhadap virus itu baru terbentuk pada satu hingga dua minggu setelah vaksinasi.
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Booster Jelang Mudik, Kapolres Karanganyar: Subuh pun Akan Kami Layani
Karena itu, pemerintah meminta warga yang hendak mudik Lebaran untuk segara mendapatkan vaksinasi booster.
“Antibodi terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pascavaksinasi booster,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid, dikutip dari laman kemenkes, Rabu (20/4/2022).
Nadia menegaskan, pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik.
Namun sebagai langkah terakhir, Kemenkes akan menyiapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik.
Baca Juga: Fortais Siapkan Delapan Pasangan Calon Pengantin Menjadi Duta Vaksin Booster
Fasilitas tersebut untuk mengantisipasi masyarakat yang memiliki jadwal vaksinasi booster tepat saat mudik Lebaran 2022.
“Pemberian vaksinasi booster di pos mudik itu sebagai upaya terakhir,” kata Nadia.
Sementara terkait jumlah dan penempatan po vaksinasi, Nadia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi pihak terkait.
Jumlah vaksin pada saat mudik Lebaran 2022 juga akan disesuaikan dengan jumlah pos mudik yang ada.
Dia mencontohkan, pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis, dan posko kecil mungkin hanya sekitar 150 sampai 300 dosis.
Baca Juga: Pemudik Jangan Tunda Vaksinasi Booster, Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pasca Vaksinasi
