JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menepis anggapan cakupan Vaksinasi Covid-19 yang tidak merata karena kondisi geografis suatu wilayah.
Sebagai contoh, dia menyebut Kepulauan Riau (Kepri) dengan letak geografis kepulauan yang letak pulau terjauh namun cakupan Vaksinasi Covid-19 cukup tinggi.
"Bulan lalu saya ke Kepri, Batam tersendiri, Bintan tersendiri, ada pulau terluar di Laut Cina Selatan, Pulau Sekatung, kemudian Kepulauan Anambas, ombaknya besar tapi capaian vaksinnya tinggi. Padahal pulau terjauh," jelas Tito dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (25/12/2021).
Baca Juga: Hiburan Badut Mengiringi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun pada 500 Siswa SD di Gunungkidul
Di sisi lain, Tito mendorong kepala daerah di seluruh Provinsi di Indonesia agar melakukan terobosan dalam menggenjot percepatan Vaksinasi Covid-19. "Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi," ujarnya.
Tito menyebut pelbagai hal bisa dilakukan untuk mencapai target cakupan Vaksinasi Covid-19, baik menggunakan data basis administrasi pemerintahan atau dipusatkan ke suatu tempat.
Selain itu, metode door to door terutama bagi lanjut usia (lansia) juga disinggung oleh Tito. Hal ini sangat penting mengingat kondisi lansia yang memiliki kendala untuk melakukan mobilisasi.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Vaksinasi Penting untuk Anak Usia 6-11 Tahun
"Karena masyarakatnya malas datang jadi jemput bola. Selain itu door to door terutama yang lansia. Diharapkan lansia jadi prioritas," jelasnya.*