TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengeluarkan peringatan waspada bencana alam.
Peringatan dari BPBD Kabupaten Temanggung itu terkait potensi bencana alam yang terjadi selama musim hujan di sejumlah wilayah di kabupaten penghasil kopi itu.
Bencana alam yang potensi terjadi di kebupaten yang juga dikenal penghasil tembakau itu antara lain longsor, banjir, dan puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan longsor potensi di semua wilayah khususnya di daerah yang berada di tebing atau lereng.
Baca Juga: Kabar Gembira! Atlet Penyandang Disabilitas Berprestasi Akan Peroleh Apresiasi dari Pemerintah
"Tanah di Temanggung khususnya di lereng labil sehingga potensi terjadi pergerakkan tanah dan longsor,"kata Toifur Hadi, Sabtu (13/11/2021).
Dia mengatakan banjir potensi terjadi di sepanjang aliran sungai seperti di Bansari, Parakan, Temanggung, Bejen dan Candiroto.
Sedangkan puting beliung katanya di wilayah yang berada di lereng gunung atau lembah.
"Puting beliung potensi terjadi di semua wilayah,"kata dia.
Baca Juga: 96 Rekor Nasional Pecah Pada Peparnas XVI Papua
Dia mengatakan pada warga di Temanggung untuk waspada bencana alam. Jika akan terjadi bisa segera menyingkir atau berlindung di daerah aman.
Dia menyampaikan saat ini sudah memasuki musim hujan. Di Temanggung banyak diguyur hujan mulai dari ringan, sedang dan lebat. Intensitas dari pendek hingga lama.
"Di daerah potensi longsor di Temanggung, untuk waspada apalagi hujan deras dan sedang dengan intensitas lama. Tanah tidak kuat menahan air hujan sehingga terjadi pergerakkan tanah," kata dia.
Baca Juga: Rahmat Darmawan Mengundurkan Diri, Madura United Cari Pelatih Baru
Di saat hujan deras kata dia, juga potensi banjir, untuk itu pada warga Temanggung yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk berhati-hati.
