TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengkonvirmasi hujan lebat dari siang hingga sore terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Temanggung Rabu (10/11/2021).
Berdasar Prakiraan BMKG hujan lebat mengguyur siang hingga sore antara lain Kecamatan Ngadirejo, Parakan, Gemawang, Temanggung, Bansari dan Parakan.
Di kabupaten penghasil tembakau dan kopi ini, untuk daerah lain hujan lain terjadi sore hari hingga menjelang malam untuk kemudian berganti hujan ringan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Magelang, Hari ini Hujan Lebat dan Ringan
Suhu udara di sebagian Temanggung antara 24 hingga 30 derajat celsius. Suhu pagi hari 26 derajat celsius dengan kelembapan 85 persen.
Sedangkan pada siang hari di saat hujan lebat 30 derajat celsius dengan kelembapan 70 persen.
Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10 - 20 km per jam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan warga untuk waspada adanya hujan disertai petir. Warga untuk tidak berada di luar ruangan dan menghindari dibawah pohon tinggi.
Warga untuk waspada bahaya longsor dan banjir, yang bisa terjadi di saat hujan.
Warga Temanggung untuk segera menginformasikan jika potensi longsor dan banjir terjadi. Warga juga harus menyingkir ke tempat aman untuk mencegah korban jiwa.
Berdasar prakiraan BMKG hujan selain di Kota Temanggung juga terjadi antara lain di Kecamatan Kledung, Kranggan, Ngadirejo, Bansari, Bejen, Bulu, Tembarak, Wonoboyo, Pringsurat, Candiroto, Gemawang, Kaloran, Tlogomulyo, Selopampang, Parakan, Jumo, Kandangan, Kedu, dan Tretep
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan bagi warga yang akan beraktivitas di luar ruangan untuk bersiap-siap dengan menyediakan payung dan mantel.
BPBD juga mengingatkan pada warga untuk membersihkan saluran air dari sampah agar tidak mampet dan menimbulkan genangan jika hujan mengguyur.
"Warga di daerah rawan bencana longsor dan banjir untuk mewaspada, segera laporkan pada perangkat desa, relawan atau BPBD jika potensi terjadi bencana," kata dia. *
