TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Sub sektor peternakan dan kesehatan hewan (PKH) harus terus didukung untuk tumbuh.
Pasalnya pada masa pandemi Covid-19, subsektor PKH pada Triwulan II 2021 tumbuh secara meyakinkan 7,07%.
Anggota DPR RI Vita Ervina mengatakan sub sektor peternakan dan kesehatan hewan (PKH) telah tumbuh secara meyakinkan 7,07%, di tengah sektor pertanian yang hanya tumbuh 0,38%.
"Angka pertumbuhan peternakan ini menyamai dengan pertumbuhan ekonomi nasional 7,07 persen," kata Vita Ervina, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Komisi IV DPR RI Vita Ervina: DPR Mendorong Pemerintah Dalam Pembangunan Komoditas Peternakan
Anggota DPR RI itu mengatakan dibandingkan dengan sub sektor lainnya di lingkup sektor pertanian, pertumbuhan sektor PKH mencatat rekor yang tertinggi.
Dikatakan Ervina pertumbuhan yang tinggi selama Triwulan II untuk PKH ini didorong oleh meningkatnya produksi unggas akibat tingginya permintaan di dalam negeri dan ekspor.
Anggota Komisi IV DPR RI itu mengatakan walaupun peternakan unggas terutama ayam ras sering didera oleh fluktuasi harga live birds dan harga sarana produksi pakan dan DOC, tetapi tidak menyurutkan permintaan masyarakat akan produk-produk hasil perunggasan ayam ras sehingga terjadi peningkatan produksi.
Dikatakan Vita Ervina Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah mempunyai potensi besar untuk pengembangan ternak baik itu sapi, kambing dan unggas.
Pengembangan populasi dan produktivitas ternak penting, kata dia, utamanya dalam rangka penyediaan ternak sapi/daging sapi, baik untuk kebutuhan regional maupun nasional.
Pengembangan peternakan di Kabupaten Temanggung yang berbasis peternakan rakyat menurutnya memerlukan perhatian secara komprehensif dari semua unsur baik itu pemerintah sebagai pengambil kebijakan.
Selain itu lembaga keuangan dalam hal permodalan, serta kemauan besar dari petani untuk bisa maju melalui peternakan.
Dia menyampaikan perlu adanya kerja sama yang baik agar terjadi sinergi di antara pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam membangun peternakan yang unggul.
