BNPB Ingatkan Pengendalian Pandemi Covid-19 Jadi Pengubah Situasi ke Endemi, Tak Perlu Ditakuti

photo author
- Sabtu, 4 September 2021 | 07:31 WIB
Plt. Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam diskusi virtual, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). ( ANTARA/Prisca Triferna)
Plt. Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam diskusi virtual, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). ( ANTARA/Prisca Triferna)



JAKARTA, harianmerapi.com - Pengendalian pandemi Covid-19 akan menjadi pengubah situasi pada masa transisi menjadi fase endemi.


Hali ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers daring Tim Inteljen Penanggulangan Bencana yang dipantau dari Jakarta, Jumat (3/9/2021)

"Game changer-nya bagaimana kita bisa transisi menuju fase endemi, dimana kita tidak khawatir lagi, karena kita tidak akan bisa mengatasinya lagi," ujar Abdul Muhari.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Miliki Kekayaan Rp 23 miliar, 2 Tahun Naik Rp 4 Miliar

Abdul menjelaskan pemerintah telah mencanangkan pergeseran fase pandemi menjadi endemi, sehingga BNPB perlu menerjemahkannya menjadi peta jalan jangka panjang.

Pengendalian Covid-19 dilakukan dengan kepatuhan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment), dan cakupan vaksinasi yang tinggi.

Dia mencontohkan pengendalian Covid-19 yang dilakukan negara Israel, Inggris dan Amerika Serikat. Di negara-negara itu, cakupan vaksin Covid-19 telah mencapai angka 60 persen, sehingga ketika angka kasus konfirmasi positif meninggi, tidak sampai membuat situasi menjadi buruk.

Baca Juga: Cinta Laura Rilis 'Markisa', Tonjolkan Sisi Indonesia dengan Cara Modern

"Artinya ketika orang yang terpapar Covid-19 banyak, tapi tidak ada perburukan," ujar dia.

Abdul memaparkan hingga kini, terhitung dari 3 Juli hingga 2 September, kasus aktif turun dari 12,48 persen menjadi 4,30 persen. Kemudian presentase kasus sembuh meningkat dari 84,86 persen menjadi 92,43 persen.

Sementara angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit dari 75 persen menjadi 23 persen. Namun, hingga kini angka kematian akibat Covid-19 masih meningkat dari 2,66 persen menjadi 3,27 persen.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X