nasional

Transformasi Digital Jadi Kunci Pemulihan Pascapandemi, Ini Penjelasan Menkominfo

Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:27 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat mengikuti sesi pertama Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital dari Jakarta secara virtual, Kamis (05/08/2021). ( ANTARA/HO-Kemenkominfo)


JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan kunci pemulihan pascapandemi Covid-19, yakni transformasi digital. Hal ini perlu menjadi perhatian negara-negara anggota G-20 sebagai salah satu elemen kunci dalam mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19.

“Percepatan transformasi digital yang berkelanjutan adalah elemen kunci dalam upaya pemulihan pascapandemi COVID-19, sekaligus menjadi komponen pendorong dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya,” kata Johnny dalam siaran pers dikutip Jumat (6/8/2021).

Hal itu dia paparkan dalam sesi pertama Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital dari Jakarta secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Dalam sesi yang membahas “Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi” itu, Menkominfo juga memaparkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang disusun sebagai pedoman transformasi digital Indonesia.

Baca Juga: Masih Berjuang Melawan Covid-19, China Bantu Dunia 2 Miliar Dosis Vaksin dan 100 Juta Dolar

Dia mengatakan Peta Jalan Indonesia 2021-2024 disusun sebagai pedoman strategis perjalanan Indonesia menjadi bangsa digital, yang dilaksanakan melalui empat pilar, yaitu infrastruktur digital, tata kelola digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

Menurut dia, keberadaan infrastruktur digital yang kuat dan merata adalah prasyarat agar transformasi digital dapat menjangkau serta dirasakan oleh setiap orang.

Pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital, seperti penggelaran jaringan serat optik backbone, pengembangan jaringan fiber-link dan microwave-link, peluncuran sembilan satelit telekomunikasi, dan pembangunan 559.000 stasiun pemancar sinyal (base-transceiver stations/BTS).

“Pemerintah Indonesia dan perusahaan telekomunikasi telah menggelar jaringan kabel serat optik sepanjang 342.000 kilometer di darat dan laut, sebagai tulang punggung konektivitas teknologi informasi dan komunikasi. Di mana lebih dari 12.000 kilometer dibangun di bawah proyek nasional jaringan Palapa Ring,” ujar dia.

Baca Juga: Pendapatan Data Sumbang Pertumbuhan Kinerja XL Axiata di Kuartal Kedua 2021

Menkominfo menjelaskan, sebagai cerminan komitmen untuk memastikan tercapainya tujuan dan perencanaan infrastruktur digital, Indonesia menerapkan skema pembiayaan campuran (blended financing scheme) yang diharapkan dapat meningkatkan rasio tautan internet secara berkelanjutan sekaligus memperkecil disparitas digital di Indonesia.

“Upaya tersebut tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur atau di tingkat hulu. Ada urgensi untuk melanjutkan upaya ini ke tingkat hilir, di mana kegiatan ekonomi digital terutama dilaksanakan,” kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Kominfo tengah mempersiapkan terbentuknya masyarakat digital yang semakin cakap melalui berbagai pelatihan literasi dan kompetensi digital guna memastikan transformasi digital dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Jadi, kami tidak hanya berhenti di pembangunan infrastruktur digital yang merupakan prasyarat utama dalam transformasi digital. Tetapi, pilar-pilar ini harus berjalan beriringan, untuk mencapai transformasi digital yang menyeluruh,” kata Johnny.

Baca Juga: Kredit Mikro Tumbuh 17 Persen, BRI Raih Laba Rp 12,54 Triliun

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB