nasional

KIB akan menentukan Capres lewat musyawarah mufakat dengan kesetaraan

Selasa, 18 Oktober 2022 | 21:08 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ( ANTARA FOTO)

 

HARIAN MERAPI - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggunakan mekanisme musyawarah dalam menentukan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Saya melihatnya akan menggunakan cara-cara musyawarah mufakat, saling pengertian, saling membangun kesetaraan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Ujang mengungkapkan kesepakatan dalam koalisi tersebut bahwa semua hal akan diketahui, dibahas, dan dilakukan bersama.

Baca Juga: FIFA datang dan berkantor di Indonesia karena memiliki misi khusus, mereformasi sepak bola tanah air

"Kan mereka sudah sepakat di awal ketika menandatangani MoU koalisi bahwa semua hal harus diketahui bersama. Semua hal harus dibahas bersama dan semua hal harus dijalankan bersama. Dalam konteks itu saya melihat ketiga partai akan bermusyawarah, merundingkan nama capres atau cawapresnya," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mulai melakukan pembahasan mengenai nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 pada November nanti di wilayah Indonesia Timur.

Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga disebut bakal memprioritaskan kader masing-masing untuk diusung sebagai capres. Penunjukan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 tetap di Indonesia, tapi FIFA menyampaikan beberapa syarat

Meski demikian, Ujang memprediksi proses penentuan nama tersebut menjadi tantangan tersediri bagi KIB untuk bisa menghadirkan pasangan capres dan cawapres terbaik yang berpotensi untuk menang dan mampu bersaing dengan capres dan cawapres yang lain.

"Saya melihatnya tidak akan terlalu rumit karena menentukan capres-cawapres di KIB karena ada jalur musyawarah. Yang rumit itu adalah mencari capres-cawapres ideal," pungkasnya.

Sementara itu, Politisi Partai Golkar Melkiades Laka Lena mengungkapkan bahwa partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai menerima aspirasi nama Capres dan Cawapres dari kader mereka. Partai Golkar tetap mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Surplus perdagangan diprediksi akan berlanjut, Ekonom : trennya akan mengecil

“Kami dari Golkar sesuai keputusan Munas dan Rapimnas mengajukan Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres,” Katanya hari ini (18/10).

Sementara itu dua parpol anggota koalisi, yaitu PPP dan PAN mulai memunculkan nama-nama aspirasi kader mereka. Baik PPP dan PAN menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB