HARIAN MERAPI - Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengapresiasi penyelenggaraan Pemilihan Osis (Pemilos) Serentak Tahun 2022 Kulon Progo.
Ia berharap, kegiatan ini mampu memberikan gambaran awal tentang Pemilu bagi para siswa selaku calon pemilih pemula.
"Pemilos merupakan awal dari pendidikan politik bagi para siswa. Dalam kegiatan ini, para siswa dikenalkan proses pemilihan pemimpin di antara mereka untuk bersama-sama memajukan sekolah," kata Tri, Rabu (5/20/2022).
Baca Juga: Rizky Billar terduga pelaku KDRT, begini watak dan karakternya menurut Horoskop Jawa
Ia menilai, Pemilos mampu memberikan wadah bagi siswa untuk belajar berdemokrasi yang baik. Terlebih, Pemilos yang digelar juga terbukti mampu menghadirkan kompetisi yang sehat antar calon dan para pemilihnya.
"Prosesnya berjalan sangat baik, antar kandidat juga berkompetisi secara dewasa meskipun masih remaja. Barangkali ini merupakan model awal rekruitmen politik di tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih luas lagi," imbuh Tri.
Pelaksanaan Pemilos Serentak Tahun 2022 Kulon Progo dimulai pada 4 Oktober 2022 di MAN 2 Kulon Progo. Kepala Sekolah MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih menyampaikan, tahapan pelaksanaan Pemilos di sekolahnya dibuat layaknya tahapan Pemilu sesungguhnya.
Baca Juga: Kejadian misteri dialami Pak Lan setelah memasang patok batas tanah kas desa tanpa permisi
Hal ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran demokrasi mengingat sebagian besar siswanya akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
"Melalui Pemilos anak-anak bisa belajar bagaimana menyalurkan aspirasi dan menjadi pemilih yang cerdas. Apapun hasil Pemilos nanti, para kandidat yang menang maupun kalah harus mampu berkolaborasi mewujudkan program-program kandidat yang terpilih," katanya.
Tahapan Pemilos ini, lanjutnya, juga mengadopsi tahapan Pemilu yang sebenarnya, mulai dari pengenalan kandidat, kampanye langsung maupun melalui media sosial, debat calon kandidat hingga pemungutan suara. Proses pemungutan suara dilaksanakan menggunakan aplikasi web e-PEMILOS agar lebih cepat, mudah, aman dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Politik masih sangat dinamis, KIB sebaiknya majukan Capres dari hasil konvensi
"Tiap pemilih diberikan password untuk dimasukan pada laptop yang disediakan di bilik suara. Pada hari H pemungutan suara, mereka memilih foto kandidat sesuai pilihan masing-masing," jelasnya.
Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah mengatakan, Pemilos serentak sudah digelar tiga kali di Kulon Progo. Tahun ini, Pemilos serentak diikuti 111 sekolah dengan 235 kandidat calon dan 489 TPS.*