nasional

Pengamat Politik : Pengumuman Capres bisa kerek elektabilitas Parpol

Senin, 3 Oktober 2022 | 18:50 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ( ANTARA FOTO)

HARIAN MERAPI - Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengungkapkan pengumuman kandidat capres diyakini bakal kerek elekabilitas partai politik.

Menurutnya, jika partai atau koalisi ingin memenangkan pertarungan elektoral, mereka perlu merilis nama bacapres yang hendak didukung dalam Pilpres 2024.

"Jika ingin memenangkan pertarungan elektoral maka perlu mengumumkan bacapres untuk kepentingan branding dan penerimaan publik," ujarnya di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Penemuan mayat gadis dibawah umur di belakang rumah warga, Polres Temanggung tangkap pelakunya

Herry mengungkapkan langkah Partai Nasdem yang mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan pada pemilu 2024 merupakan hal yang wajar dalam konteks demokrasi dan pemenangan Pemilu 2024. Nasdem sedang mengukur sekaligus mempersiapkan coat tail effect elektoral bagi partainya.

"Bahwa kemudian Anies jadi capres Nasdem ini kan soal coat tail effect elektoral bagi parpol juga karena elektabilitas Anies cukup konsisten di 3 besar," katanya.

Selain itu, menurutnya, langkah NasDem ini akan mengubah kondisi perpolitikan Indonesia. Koalisi partai politik lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu, Gerindra-PKB, dan PDIP akan terpengaruh dengan pencalonan tersebut.

Baca Juga: Kisah burung perkutut gaib penghuni pohon munggur di tepi sawah Mbah Dirjo, konon tak ada yang bisa menangkap

KIB sendiri, yang digawangi oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum kelihatan akan mengumumkan nama calon.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diputuskan sebagai Capres Golkar. Airlangga sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai misalnya Prabowo Subianto dari Gerindra.

Majukan Lawan Sebanding

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, langkah Partai Nasdem yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 akan merubah konstelasi politik.

Parpol pemenang pemilu yakni PDI Perjuangan diyakini akan pusing dalam pencalonan ini. ”PDIP yang sangat mungkin akan kembali menggodok tokoh utamanya untuk hadapi Anies, bagaimanapun Anies menjadi penantang yang cukup kuat untuk kalangan partai saat ini,” jelas Dedi. *

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB