kulonprogo

Minyak Goreng Langka dan Mahal, Disperindag Gelar Operasi Pasar

Jumat, 18 Februari 2022 | 19:15 WIB
Warga membeli minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah itu mulai menerapkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter untuk segala merek menyusul kebijakan satu harga minyak goreng oleh pemerintah. ( ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Sebagai upaya mengatasi tingginya harga minyak goreng di Kulon Progo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat menggelar operasi pasar khusus komoditas minyak goreng di Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Jumat (18/2/2022).

Dalam kegiatan tersebut, dinas menyediakan 1.200 liter minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disperindag Kulon Progo, Endang Yuliwanti menyampaikan, dalam operasi pasar diberlakukan pembatasan pembelian minyak goreng. Masing-masing orang dibatasi hanya satu liter dengan model pembelian menggunakan kupon.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Naik Motor Diboncengi Makhluk Halus, Ada Bekas Cakaran di Paha Kiri

"Operasi pasar kami gelar lantaran menurut hasil pantauan yang dilakukan dinas, komoditas minyak goreng masih langka dan harganya lebih tinggi dari HET," katanya.

Terkait dengan kelangkaan minyak goreng di Kulon Progo, Endang menyebut hal itu terjadi lantaran minimnya ketersediaan barang di pasaran. Keterlambatan pengiriman dari distributor kepada para pedagang maupun pengecer di toko-toko diduga menjadi penyebabnya.

Kepala Disperindag Kulon Progo, Sudarna menegaskan, kelangkaan minyak goreng di wilayahnya bukan karena upaya penimbunan. Kelangkaan disebabkan lantaran ada keterlambatan pengiriman dari distributor.

Baca Juga: 60 Persen Angka Kematian Covid-19 karena Belum Mendapatkan Vaksinasi

"Kami sudah rutin melakukan pengawasan kepada distributor. Hasilnya, tidak ada satupun distributor nakal yang melakukan penimbunan minyak goreng," ucapnya.

Meski demikian, diakui Sudarna harga minyak goreng di Kulon Progo masih tinggi, yakni berkisar Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per liter untuk kemasan serta Rp 17.000 per liter untuk curah. Padahal, HET minyak goreng yang ditentukan pemerintah pusat yakni Rp 14.000 per liter.

Digelarnya operasi pasar minyak goreng di Kalurahan Banjararum disambut baik masyarakat setempat. Salah satunya Ranti Budiati (50) yang merasa terbantu dengan digelarnya operasi pasar tersebut mengingat harga minyak goreng di pasaran masih tinggi, mencapai Rp 20.000 per liter.

"Senang sekali tadi bisa beli minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter," ucapnya.*

 

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB